PIALA ASIA U-19: HONGKONG VS INDONESIA

LIVE TVOne 19.00 WIB
Punya Celah Alam Dkk
koncomacan - BANDUNG, Tim nasional (timnas) Indonesia tinggal menyisakan satu laga pada babak penyisihan grup F Piala Asia U-19 2010. Hari ini tim polesan Cesar Payovich itu bakal ditantang Hongkong di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung.
Di atas kertas, Hongkong lebih unggul daripada Indonesia. Tim lawan berada di atas Merah Putih pada klasemen sementara dengan koleksi poin enam. Sedangkan Indonesia mengantongi nilai empat. Masing-masing telah melakoni empat pertandingan. Laga nanti malam memang tak akan mengubah nasib Syamsir Alam dkk untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-19. Namun, pertandingan tersebut cukup penting karena menjadi peluang Indonesia untuk berada di urutan ketiga klasemen sementara. Syaratnya, timnas wajib menuai kemenangan. Untuk itu, Cesar sudah menyiapkan tim terbaik guna menghadapi Hongkong. Hasil seri kontra Australia Sabtu (14/11) menjadi acuan mantan stoper timnas Uruguay era 1980-an tersebut. Pria yang pernah menjadi pelatih salah satu klub Jepang itu tetap akan mempertahankan pola permainan 4-4-2.
Dengan skema tersebut, Cesar akan mempertahankan Yericho Cristiantoko di gelandang sayap kiri. Meski, di awal laga pemain bernomor punggung 2 itu menempati posisi bek. Begitu pula Abdul Rahman Lestaluhu, yang biasa beroperasi di sayap kiri, bakal dirotasi ke sayap kanan.
Di lini belakang, kuartet Alfin Tuasalamony, Zainal Haq, Taji Prasetyo, dan Ferdiansyah akan kembali menjadi tumpuan. Di lini depan, duet Alan Martha dan Syamsir Alam menjadi mesin gol timnas yang menggunakan nama Sportivo Anonima Deportiva (SAD) Indonesia jika mengikuti kompetisi di Uruguay tersebut. Tri Windu juga tetap bakal menjadi kekuatan di bawah mistar gawang.
"Yang harus diperbaiki hanya lini depan. Kemarin itu sudah cukup bagus, tapi akan lebih bagus lagi jika anak-anak bisa mencetak gol," ujar Cesar. Maka, Cesar tak salah jika pada latihan kemarin lebih banyak memoles anak didiknya dengan mengasah penyelesaian akhir.
Di kubu Hongkong, pelatih Lee Chin Kin bakal menerapkan strategi bertahan dengan mengandalkan serangan balik. "Penampilan Indonesia kian bagus saja. Tapi, bagaimanapun mereka masih memiliki kelemahan. Yang paling utama adalah lini belakang, terutama saat sedang berkonsentrasi menyerang," papar Lee Chin Kin.
Hanya Sediakan 45.500 Tiket
MENJADI tuan rumah sekali pada babak kualifikasi grup B Pra-Piala Asia 2011 membuat panitia pelaksana (panpel) cukup tahu diri. Mereka tak menyediakan tiket banyak, yakni hanya 45.500. Malah jumlah tiket hanya separo dari kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
Ada empat kategori tiket yang disediakan panpel. Meski, ada lima bagian stadion yang bisa diduduki. Kursi VVIP barat sengaja tidak dijual. Itu diperuntukkan tamu undangan, baik dari lawan maupun tim tuan rumah.
Empat kategori yang ditiketkan adalah VIP barat 3.700 tiket, VIP timur 3.000 tiket, kategori I sebanyak 21.000 tiket, dan sisanya kategori II di belakang gawang. ''Kami melihat hasil pertandingan Indonesia melawan Australia. Kala itu stadion tidak penuh, sekarang pun kami tak perlu memaksakannya," Joko Driyono, ketua LOC.
Meski demikian, Joko optimistis menjadi tuan rumah laga Pra-Piala Asia 2011 tak merugi. Asal, tiket terjual habis. Berdasar perhitunggannya, pemasukan bisa mencapai Rp 1,9 miliar. Biaya penyelenggaraan berkisar Rp 800 juta-Rp 900 juta. ''Insya Allah, penonton penuh. Kami berharap suporter bisa bersatu mendukung timnas," ujar Joko.
Punya Celah Alam Dkk
koncomacan - BANDUNG, Tim nasional (timnas) Indonesia tinggal menyisakan satu laga pada babak penyisihan grup F Piala Asia U-19 2010. Hari ini tim polesan Cesar Payovich itu bakal ditantang Hongkong di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung.
Di atas kertas, Hongkong lebih unggul daripada Indonesia. Tim lawan berada di atas Merah Putih pada klasemen sementara dengan koleksi poin enam. Sedangkan Indonesia mengantongi nilai empat. Masing-masing telah melakoni empat pertandingan. Laga nanti malam memang tak akan mengubah nasib Syamsir Alam dkk untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-19. Namun, pertandingan tersebut cukup penting karena menjadi peluang Indonesia untuk berada di urutan ketiga klasemen sementara. Syaratnya, timnas wajib menuai kemenangan. Untuk itu, Cesar sudah menyiapkan tim terbaik guna menghadapi Hongkong. Hasil seri kontra Australia Sabtu (14/11) menjadi acuan mantan stoper timnas Uruguay era 1980-an tersebut. Pria yang pernah menjadi pelatih salah satu klub Jepang itu tetap akan mempertahankan pola permainan 4-4-2.
Dengan skema tersebut, Cesar akan mempertahankan Yericho Cristiantoko di gelandang sayap kiri. Meski, di awal laga pemain bernomor punggung 2 itu menempati posisi bek. Begitu pula Abdul Rahman Lestaluhu, yang biasa beroperasi di sayap kiri, bakal dirotasi ke sayap kanan.
Di lini belakang, kuartet Alfin Tuasalamony, Zainal Haq, Taji Prasetyo, dan Ferdiansyah akan kembali menjadi tumpuan. Di lini depan, duet Alan Martha dan Syamsir Alam menjadi mesin gol timnas yang menggunakan nama Sportivo Anonima Deportiva (SAD) Indonesia jika mengikuti kompetisi di Uruguay tersebut. Tri Windu juga tetap bakal menjadi kekuatan di bawah mistar gawang.
"Yang harus diperbaiki hanya lini depan. Kemarin itu sudah cukup bagus, tapi akan lebih bagus lagi jika anak-anak bisa mencetak gol," ujar Cesar. Maka, Cesar tak salah jika pada latihan kemarin lebih banyak memoles anak didiknya dengan mengasah penyelesaian akhir.
Di kubu Hongkong, pelatih Lee Chin Kin bakal menerapkan strategi bertahan dengan mengandalkan serangan balik. "Penampilan Indonesia kian bagus saja. Tapi, bagaimanapun mereka masih memiliki kelemahan. Yang paling utama adalah lini belakang, terutama saat sedang berkonsentrasi menyerang," papar Lee Chin Kin.
Hanya Sediakan 45.500 Tiket
MENJADI tuan rumah sekali pada babak kualifikasi grup B Pra-Piala Asia 2011 membuat panitia pelaksana (panpel) cukup tahu diri. Mereka tak menyediakan tiket banyak, yakni hanya 45.500. Malah jumlah tiket hanya separo dari kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
Ada empat kategori tiket yang disediakan panpel. Meski, ada lima bagian stadion yang bisa diduduki. Kursi VVIP barat sengaja tidak dijual. Itu diperuntukkan tamu undangan, baik dari lawan maupun tim tuan rumah.
Empat kategori yang ditiketkan adalah VIP barat 3.700 tiket, VIP timur 3.000 tiket, kategori I sebanyak 21.000 tiket, dan sisanya kategori II di belakang gawang. ''Kami melihat hasil pertandingan Indonesia melawan Australia. Kala itu stadion tidak penuh, sekarang pun kami tak perlu memaksakannya," Joko Driyono, ketua LOC.
Meski demikian, Joko optimistis menjadi tuan rumah laga Pra-Piala Asia 2011 tak merugi. Asal, tiket terjual habis. Berdasar perhitunggannya, pemasukan bisa mencapai Rp 1,9 miliar. Biaya penyelenggaraan berkisar Rp 800 juta-Rp 900 juta. ''Insya Allah, penonton penuh. Kami berharap suporter bisa bersatu mendukung timnas," ujar Joko.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda