NJANKA-LAUNDRY MOLOR LATIHAN
Kediri, 17 Nopember 2009
Terkendala Tiket Pesawat, Manajemen Resah
MALANG - Keresahan menyelimuti manajemen dan pelatih Arema. Itu terjadi karena proses pemantapan tim Arema menjelang laga away ke Persitara (28/11) dan Pelita Jaya (2/12) mengalami kendala. Penyebabnya dua pemain asing Jean Landry Poulangoye dan Pierre Njanka molor bergabung dengan tim berjuluk Singo Edan itu.
Landry dan Njanka terkendala masalah penerbangan dari Prancis ke Indonesia usai mengurus Kitas (keterangan izin tinggal sementara) di Paris. Praktis, kedua pemain tersebut molor satu minggu untuk kembali bergabung dengan tim.
Target manajamen, Landry dan Njanka membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menuntaskan kelengkapan administrasi Kitas. Sehingga, manajemen pun memperkirakan Minggu kemarin (15/11) kedua pemain tersebut sudah berangkat dari Prancis ke Indonesia.
Karena keduanya berangkat dari Indonesia ke Prancis pada 6 November lalu. Namun faktanya pemberangkatan kedua pemain yang dibawa agen Onana Julies Denis tersebut baru berangkat dari Prancis Rabu besok (18/11) dan akan tiba di Indonesia Jumat mendatang (20/11).
Asisten Pelatih Rudi Soesamto mengatakan, Landry dan Njanka terlambat bergabung dengan tim karena ada masalah dengan jadwal penerbangan. Idealnya, pengurusan Kitas dua pemain itu bisa selesai dalam satu minggu. Sehingga, kemarin, keduanya diperkirakan sudah bisa ikut latihan dengan pemain Arema lainnya.
Hanya saja, jadwal penerbangan di Prancis ke Asia memang jarang dan cukup padat. Mengingat jadwal penerbangan bersamaan dengan musim liburan. Akibatnya Landry dan Njanka baru bisa memesan tiket penerbangan dari Prancis ke Indonesia Rabu besok (18/11). "Mudah-mudahan kedatangan Landry dan Njanka bisa tepat waktu," ujar Rudi kemarin.
Apabila jadwal itu terealisasi, maka praktis Landry dan Njanka hanya memiliki waktu seminggu untuk beradaptasi kembali dengan Chmelo Roman dkk. Kondisi itu membuat manajemen khawatir, kedua pemain tersebut kurang padu ketika Arema menghadapi Persitara. Apalagi Landry dan Njanka juga akan membutuhkan waktu untuk mengembalikan stamina karena sekitar dua minggu keduanya disibukkan dengan urusan Kitas dan lamanya penerbangan dari Prancis ke Indonesia.
Namun demikian, Rudi berharap kekhawatiran itu tak terbukti. Artinya, stamina Landry dan Njanka diharapkan cepat pulih dan bisa beradaptasi dengan pemain lainnya dalam waktu satu minggu. "Landry dan Njanka kan pemain asing. Kami yakin keduanya bisa bersikap profesional. Artinya kedua pemain tersebut bisa jaga kondisi selama mereka absen latihan," tutur Rudi.
Terkendala Tiket Pesawat, Manajemen Resah
MALANG - Keresahan menyelimuti manajemen dan pelatih Arema. Itu terjadi karena proses pemantapan tim Arema menjelang laga away ke Persitara (28/11) dan Pelita Jaya (2/12) mengalami kendala. Penyebabnya dua pemain asing Jean Landry Poulangoye dan Pierre Njanka molor bergabung dengan tim berjuluk Singo Edan itu.
Landry dan Njanka terkendala masalah penerbangan dari Prancis ke Indonesia usai mengurus Kitas (keterangan izin tinggal sementara) di Paris. Praktis, kedua pemain tersebut molor satu minggu untuk kembali bergabung dengan tim.
Target manajamen, Landry dan Njanka membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menuntaskan kelengkapan administrasi Kitas. Sehingga, manajemen pun memperkirakan Minggu kemarin (15/11) kedua pemain tersebut sudah berangkat dari Prancis ke Indonesia.
Karena keduanya berangkat dari Indonesia ke Prancis pada 6 November lalu. Namun faktanya pemberangkatan kedua pemain yang dibawa agen Onana Julies Denis tersebut baru berangkat dari Prancis Rabu besok (18/11) dan akan tiba di Indonesia Jumat mendatang (20/11).
Asisten Pelatih Rudi Soesamto mengatakan, Landry dan Njanka terlambat bergabung dengan tim karena ada masalah dengan jadwal penerbangan. Idealnya, pengurusan Kitas dua pemain itu bisa selesai dalam satu minggu. Sehingga, kemarin, keduanya diperkirakan sudah bisa ikut latihan dengan pemain Arema lainnya.
Hanya saja, jadwal penerbangan di Prancis ke Asia memang jarang dan cukup padat. Mengingat jadwal penerbangan bersamaan dengan musim liburan. Akibatnya Landry dan Njanka baru bisa memesan tiket penerbangan dari Prancis ke Indonesia Rabu besok (18/11). "Mudah-mudahan kedatangan Landry dan Njanka bisa tepat waktu," ujar Rudi kemarin.
Apabila jadwal itu terealisasi, maka praktis Landry dan Njanka hanya memiliki waktu seminggu untuk beradaptasi kembali dengan Chmelo Roman dkk. Kondisi itu membuat manajemen khawatir, kedua pemain tersebut kurang padu ketika Arema menghadapi Persitara. Apalagi Landry dan Njanka juga akan membutuhkan waktu untuk mengembalikan stamina karena sekitar dua minggu keduanya disibukkan dengan urusan Kitas dan lamanya penerbangan dari Prancis ke Indonesia.
Namun demikian, Rudi berharap kekhawatiran itu tak terbukti. Artinya, stamina Landry dan Njanka diharapkan cepat pulih dan bisa beradaptasi dengan pemain lainnya dalam waktu satu minggu. "Landry dan Njanka kan pemain asing. Kami yakin keduanya bisa bersikap profesional. Artinya kedua pemain tersebut bisa jaga kondisi selama mereka absen latihan," tutur Rudi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda