KANTOR DAN MESS AREMA PINDAH

MALANG - Meski dipusingkan soal krisis finansial, manajemen masih bisa bernafas lega. Sebab, satu persoalan terkait habisnya kontrakan sekretariat Arema di Jalan Panderman 2 A Malang dan mess di Jalan Semeru 59 sudah kelar. Ini setelah manajemen mendapatkan penggantinya di Jalan Sultan Agung.
Media Officer Arema Sudarmaji mengatakan, manajemen mencari kantor dan mess baru karena masa kontrak kantor dan mess yang lama habis akhir tahun ini. Kondisi ini membuat manajemen mencari kantor dan mess pengganti hingga akhirnya menemukan sebuah rumah kontrakan yang dianggap representatif untuk dijadikan kantor dan mess pemain. Rumah itu berada di kawasan Jalan Sultan Agung.
Manajemen mengontrak rumah tersebut dengan durasi waktu satu tahun. "Persoalan kantor dan mess pemain sudah tidak ada masalah. Karena kami sudah deal dengan pemilik rumah di kawasan Jalan Sultan Agung," ucap Sudarmaji, kemarin.
Rencananya, manajemen dan pemain akan boyongan ke kantor dan mess baru akhir Desember mendatang. Ini dilakukan, karena kontrakan kantor dan mess pemain yang lama berakhir Desember ini. Ditambahkan, kantor dan mess Arema sengaja dijadikan satu untuk mempermudahkan koordinasi dan efisiensi anggaran.
Ini berbeda dengan kantor Arema dan mess sekarang yang berbeda tempat. Sehingga membutuhkan waktu dan tranportasi ketika ada koordinasi antara manajemen dengan pelatih atau pemain. Selain itu, manajemen juga mengeluarkan banyak pengeluaran karena harus kontrak dua rumah.
Lantas bagaimana dengan tawaran Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang sebelumnya menawarkan mess dan akomodasi bagi pemain? Sudarmaji menjelaskan, manajemen sudah tidak memikirkan penawaran dari Eddy Rumpoko yang sebelum terbentuk pengurus baru sempat berjanji akan menyediakan mess dan akomodasi bagi pemain.
Alasannya, manajemen sudah terlalu lama menunggu, namun tidak ada aksi dari pihak yang bersangkutan. Kondisi ini membuat manajemen tidak mau berspekulasi sehingga mencari rumah kontrakan baru. "Terkait tawaran Eddy Rumpoko, posisi manajemen sebenarnya dalam posisi menunggu," terang Sudarmaji.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda