ISL: PERSIRATA 1 VS PERSEBAYA 2

Kamis, 12 Nopember 2009
koncomacan - JAKARTA, Persebaya Surabaya berhasil mengobati luka. Tim besutan Danurwindo itu sukses memenangi laga tandang Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 kontra Persitara Jakarta Utara dengan skor 2-1 (2-0) pada pertandingan di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin (11/11)
Kemenangan itu dituai berkat tendangan amunisi asing Claude Parfait Ngon A Djam pada menit keenam. Pemain berkulit hitam itu sukses memanfaatkan lemparan jauh Anderson da Silva. Gol kedua disumbangkan Andi Oddang yang berhasil memanfaatkan bola rebound dari kiper Persitara Sandy Firmansyah pada menit ke-40.
Ya, laga yang digeber itu menjadi pengobat kekalahan telak 1-4 pada laga sebelumnya kontra PSPS Pekanbaru. Namun, kemenangan itu tidaklah murah.
Klub berjuluk Green Force tersebut harus kehilangan tiga pilar yang dimiliki, Anang Ma'ruf, Ngon A Djam, dan Josh Maguire.
''Ini kemenangan mahal. Kami pulang dengan kepala tegak, tapi juga harus kehilangan,'' ujar Saleh Ismail Mukadar, manajer Persebaya, setelah pertandingan.
Anang harus dirawat di Rumah Sakit MMC yang berlokasi tak jauh dari tempat pertandingan. Anang dijegal amunisi Persitara Sutikno pada menit ke-60. Akibatnya, pemain paling senior di Persebaya tersebut mengalami dislokasi sendi siku kanan.
''Bahkan, Anang bisa terancam fraktur dan harus istirahat lama. Tapi, kalau memang hanya dislokasi, dia hanya membutuhkan istirahat enam minggu," ujar Herry Siswanto, dokter tim Persebaya Surabaya.
Cedera tersebut merupakan yang pertama dituai Anang. Selama bergabung di klub Persebaya sejak lulus dari Primavera, dia tak pernah dibekap cedera. Malah dia dikenal sebagai pemain flamboyan yang memilih menghindari bentrokan langsung dengan pemain lawan.
Akibat tekling berbuah cedera itu, Sutikno dikeluarkan wasit. Sebenarnya, Sutikno pernah membela Persebaya dan juga berasal satu klub dengan Anang, yakni Indonesia Muda (IM) Surabaya
Pemain lain yang juga menuai cedera adalah Ngon A Djam. Dia dibekap cedera ligamen lateral lutut kiri.
''Kami akan melakukan observasi rice selama 2x24 jam. Setelah itu, kami baru mengetahui seberapa berat cederanya sehingga kami bisa tahu ramuan pengobatan untuk dia," tutur Herry.
Nah, Josh juga tak terancam tak bisa mengikuti laga selanjutnya. Dia diganjar wasit Fiator Ambarita dengan kartu merah. Itu dituainya karena akumulasi kartu kuning. Yang dituainya pada menit ke-70 dan ke-86.
Danurwindo menyatakan puas dengan kemenangan yang didapatnya. Meskipun, hal itu didapat dengan susah payah.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda