Kamis, November 12, 2009

ROBERT ALBERTS KETIKA AREMA DILANDA KRISIS KEUANGAN

Kamis, 12 Nopember 2009
Nikmati Stres karena Bagian dari Melatih Sepak Bola
koncomacan - Robert Alberts secara resmi ditunjuk sebagai arsitek Arema sejak 22 Agustus lalu. Dia sukses membawa Singo Edan -julukan Arema- ke papan atas Indonesia Super League (ISL). Tapi, dia dituntut mampu melewati tantangan berat.
ROBERT Alberts dengan serius mengamati latihan Arema di Stadion Gajayana kemarin sore (11/11). Pelatih Arema asal Belanda tersebut terkadang menginstruksi anak asuhnya dalam latihan fisik dan game.
Itu dilakukan karena pergerakan pemain dinilai kurang tepat. Para penggawa tim berlogo kepala singa tersebut menuruti perintah itu setelah instruksi Robert diterjemahkan oleh asisten pelatih Liestiadi.
Tidak sedikit pun pemain Arema mengeluhkan perintah Robert. Padahal, penggawa Arema belum menerima gaji sejak Oktober.
"Semangat anak-anak luar biasa. Mereka giat berlatih meski belum menerima hak," ucap Robert sesudah memimpin latihan.
Dia menjelaskan tidak pernah membayangkan Arema dilanda krisis finansial. Mengingat, awal masuk menangani Arema, finansial tim cukup bagus. Semuanya berjalan lancar, sesuai dengan jadwal.
Namun, pria berkacamata itu sadar bahwa Arema adalah klub yang tidak didanai APBD. Situasi tersebut membuat Arema kurang menjanjikan dalam waktu jangka panjang berdasar sisi finansial. Sebab, Arema harus berharap dana dari sponsor. Jika tidak ada sponsor yang menyuplai dana dalam jumlah besar, Arema merasa berat untuk eksis di ISL.
Bagi Robert, tim korban krisis finansial yang ditangani bukan hanya Arema. Sebelumnya, ketika mantan pemain Ajax Amsterdam itu membesut Serawak FC Malaysia pada 2008, krisis finansial juga melanda. Bahkan, kondisi tim tersebut lebih parah daripada Arema. Di Serawak, empat bulan Robert tidak mendapatkan gaji. Kondisi tersebut membuat perjalanan Serawak FC tersendat-sendat. Akibatnya, prestasi tim di akhir kompetisi kurang bagus.
Walau diterpa krisis, Robert senang karena kondisi tim tetap bagus. Buktinya, meski gaji Oktober belum diterima, pemain tetap menunjukkan profesionalitas tinggi. Mereka tampil maksimal dan mempersembahkan tiga kemenangan serta satu hasil imbang dalam empat laga yang sudah dijalani.
"Saya merasa enjoy dengan tim itu. Pemain dan pengurus masih peduli dengan kondisi tim," ungkap bapak satu anak tersebut.
Pelatih berusia 55 tahun itu menyarankan kepada pengurus agar secepatnya menyelesaikan tunggakan gaji pemain. Langkah tersebut diperlukan agar kondisi mental pemain tidak drop. Hal itu bisa saja terjadi karena beberapa pemain tim berlogo kepala singa tersebut rata-rata baru menikah. Jadi, mereka tentu membutuhkan uang untuk menata rumah tangga.
Bukan itu saja, Robert meminta manajemen menepati janji terkait dengan penyediaan rumah kontrakan bagi lima pemain asing. Sebab, pemberian fasilitas itu sudah masuk dalam perjanjian kontrak pemain dengan manajemen.
"Jika fasilitas tersebut tidak segera ditepati, pemain kami bisa gila," kelakar Robert.
Kalau kondisi itu terus berlarut, dia mengatakan semakin berat membawa tim juara Copa dua kali tersebut untuk bisa memenuhi target masuk papan atas. Penyebabnya, pemain tidak akan bisa bermain maksimal karena konsentrasi yang terpecah. Mereka tidak bisa terfokus ke tim karena juga memikirkan nafkah bagi keluarga.
"Jujur, saya kasihan dengan pemain yang sudah punya keluarga. Rumah tangga mereka sedikit terganggu dengan belum cairnya gaji bulanan," ucap mantan pelatih timnas U-17 Korea Selatan itu.
Disinggung soal kiat membangkitkan semangat pemain, Robert menyatakan selalu memberikan suntikan moral kepada pemain dalam latihan. Pemain diajak untuk bisa bersabar dengan cobaan yang melanda tim. Dia juga biasa berbicara dari hati ke hati apabila ada pemain yang punya masalah. Termasuk persoalan membangun strategi permainan, Robert sering meminta masukan kepada pemain. Itu semua dilakukan agar tim bisa meraih hasil maksimal.
"Itu sudah dibuktikan dalam laga away ke Kalimantan. Tim bermain bagus dan bisa membawa pulang poin penuh dalam dua pertandingan," ungkap Robert.
Meski tetap bersemangat, krisis finansial juga membuat Robert stres. Maklum, beberapa program yang sudah disusun beberapa kali tertunda. Misalnya pengurusan kartu izin tinggal sementara (kitas) dua pemain asing, Pierre Njanka dan Landry Poulangoye, yang tertunda beberapa hari. Dia khawatir jika para pemain itu terlambat balik ke Malang. Belum lagi penundaan medical checkup (tes kesehatan) yang seharunya dilaksanakan awal bulan lalu.
Robert menyebut stres itu sebagai bagian dari sepak bola. "Saya menikmati stres karena merupakan bagian dari risiko saya dalam menangani sebuah klub sepak bola," tutur mantan direktur teknik FAM (PSSI-nya Malaysia) tersebut.
Untuk menghilangkan stres dan kejenuhan, Robert menyalurkan hobi bermain golf di Araya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0