Rabu, November 18, 2009

AREMANIA MINTA MANAJEMEN TRANSPARAN

Rabu, 18 Nopember 2009
koncomacan - MALANG,Langkah manajemen Arema menaikkan harga tiket saat laga big match mendapat apresiasi dari Aremania. Kenaikan tiket ini dianggap Aremania sebagai salah satu solusi untuk membantu manajemen dalam mengatasi krisis finansial yang melanda Arema.
Ini terungkap dari hasil pertemuan manajemen dengan korwil Aremania di sekretariat Arema di Jalan Panderman 2 A Kota Malang kemarin. Slamet Pitoyo dari Korwil Sawojajar I tidak mempermasalahkan kenaikan harga tiket laga big match.
Hanya, manajemen diminta bisa bersikap profesional. Artinya, manajemen bisa terbuka kepada Aremania terkait laporan keuangan di tim sehingga Aremania merasa bahwa sumbangsih mereka benar-benar untuk keperluan tim, bukan untuk keperluan perorangan di Arema. Dengan demikian, Aremania bisa mendapatkan gambaran bahwa pendapatan tiket Aremania yang masuk ke manajemen bisa dipertanggungjawabkan.
Terkait keinginan manajemen menjadikan korwil sebagai agen penjualan tiket, Slamet mengatakan sangat mendukung langkah tersebut. Sebab, langkah itu bisa meminimalisasi calo. Hanya, dia tidak setuju sistem pembayaran tiket yang baru. Yakni uang dibayarkan maksimal sampai saat tiket diambil. Dia minta sistem pembayaran tiket memakai cara lama yang diserahkan setelah pertandingan. "Ke depan, memang perlu dipikirkan sistem pembayaran yang baru. Enaknya seperti apa dengan korwil," ungkap Slamet.
Sedangkan Haji Slamet dari Korwil Tongan mengkritik panpel terkait tiket yang menampilkan foto pengurus Arema. "Kami tidak tahu maksud panpel memasang foto pengurus Arema," ucapnya.
Dia mengusulkan lebih baik foto pemain yang ditampilkan di tiket. Hal itu dianggap lebih baik agar tidak menimbulkan salah paham di kalangan Aremania.
Kaconk dari Korwil Palem meminta manajemen tidak hanya menaikkan harga tiket. Tetapi, manajemen juga harus bisa memberikan kontribusi kepada Aremania, yakni prestasi tim. "Kami yakin jika Arema bisa juara, berapa pun kenaikan tiket pasti dibeli Aremania," tandas dia.
Ketua panpel Abdul Haris bersyukur atas kesediaan korwil menjadi agen penjualan tiket serta menyetujui kenaikan harga tiket. Panpel memang sudah menetapkan harga tiket ekonomi untuk laga big match menjadi Rp 20 ribu, VIP Rp 75 ribu, dan VVIP Rp 100 ribu. Sedangkan tiket anak-anak ekonomi Rp 15 ribu dan VIP Rp 50 ribu.
Terkait penjualan tiket di setiap korwil, panpel akan bersikap tegas. Artinya, penjualan tiket yang dilakukan setiap korwil akan disesuaikan dengan jumlah anggota. Untuk itulah, panpel saat ini melakukan registrasi ulang terhadap keberadaan korwil yang aktif serta jumlah anggotanya.
Untuk teknis pembayaran, Haris mengatakan sementara memang masih ada toleransi pembayaran tiket seusai pertandingan. Namun, korwil yang dinilai mampu membayar hasil penjualan tiket sebelum pertandingan akan diminta membayar sebelum pertandingan. Sebab, pemasukan sebelum pertandingan akan sangat membantu finansial Arema. Toleransi itu akan diberlakukan hingga akhir Desember. "Kami minta korwil juga bisa menyadari perlunya pembayaran tiket di depan demi membantu krisis finansial bagi tim," kata pria yang juga kepala UPTD Stadion Kanjuruhan ini.
Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko menegaskan, manajemen berjanji transparan dalam pengelolaan keuangan Arema. Bahkan selama ini seluruh pengeluaran bisa dipertanggungjawabkan kepada yayasan. Mengingat pencairan anggaran di Arema harus melibatkan minimal dua orang dari empat orang di Yayasan Arema dan PT Arema Indonesia. Yakni Ketua Yayasan M. Nur, Sekretaris Yayasan Mudjiono Mudjito, Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko, dan Manajer Rendra Kresna. "Tanpa tanda tangan minimal dua orang, dana tidak akan bisa dicairkan," ujarnya.
Terkait sorotan atas foto pengurus Arema di tiket, Gunadi menegaskan murni pertimbangan untuk mengenalkan pengurus Arema kepada publik. Tujuannya agar Aremania mengerti siapa saja pengurus Arema yang baru setelah ada peralihan dari Bentoel ke pengurus baru. "Kami tidak ada maksud lain selain mengenalkan pengurus baru Arema. Toh penampilan pengurus di tiket juga bergantian," tutur pria yang sebagai pengacara ini.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0