PERSEMA JANJI ROTASI PEMAIN

Jum'at, 16 Oktober 2009
Dibantai tamunya Persija Jakarta membuat pelatih Persema Malang berjanji melakukan rotasi pemain.
koncomacan - Pelatih Persema Malang Subangkit menyatakan, kekalahan menyakitkan dari Persija membuat ia akan merotasi beberapa pemainnya untuk laga berikut
Menurutnya, lini depan dan belakang bakal menjadi fokus utama yang akan dirotasi pada laga kedau timnya di pentas Superliga 2009/10.
Dikatakan Subangkit, saat menghadapi Persija, anak asuhnya lebih mendominasi jalannya pertandingan hanya saja karena kurang beruntung sehingga kalah.
"Lini depan kami masih lemah dan butuh pembenahan. Terutama pada finishing touch (penyelesaian akhir) yang selalu gagal dilakukan dengan baik. Ini akan kami perbaiki di laga berikut," tandas Subangkit.

Ancang-Ancang Tambah Striker
koncomacan - MALANG, Mandulnya dua striker asing Persema Brima Pepito dan Jairon Feliciano menjadi bahan evaluasi pelatih Persema Subangkit. Dua striker ini masih belum mampu membuktikan diri sebagai striker yang haus gol. Ini terbukti saat lawan Persija Jakarta (14/10) di Stadion Gajayana, kontribusi Pepito dan Jairon sangat minim.
Lebih dari tiga peluang emas sebenarnya mereka miliki. Namun semua peluang itu menguap begitu saja. "Saya mengakui untuk dua striker asing yang saya miliki belum bisa tampil maksimal. Bahkan saya lihat ke dua striker ini malah mengalami penurunan," tegas pelatih Persema Subangkit kemarin.
Melihat buruknya performa dua striker asingnya itu, Subangkit mulai ancang-ancang untuk menambah stok pemain di barisan depan. Ia lebih dulu akan koordinasi dengan manajer Persema Hadi Santoso. "Kalau manajer menghendaki, saya akan segera mencari tambahan striker,"ucapnya.
Untuk masalah tambahan striker ini, Subangkit masih belum bisa menentukan apakah akan mengambil striker asing atau lokal. Tapi yang terpenting bagi Subangkit adalah striker yang benar-benar berkualitas untuk menambah daya dobrak Persema saat ini.
Jatah pemain asing bagi Persema masih tersisa satu. Karena sesuai regulasi PT Liga Indonesia, setiap tim boleh memiliki lima pemain asing dengan komposisi tiga asing di luar Asia, dan dua asal Benua Asia. Sementara tim berjuluk Laskar Ken Arok ini masih punya empat asing, yakni Robbie Mark Gaspar (Australia), Brima Sanusi Pepito (Afrika), Seme Pierre Patrick (Kamerun) dan Jairon Feliciano (Brasil). "Kalau memang sudah ada lampu hijau dari manajemen, saya akan segera berburu pemain secepatnya," tegas mantan pelatih Persiku Kudus ini.