ISL: BERAKHIR IMBANG PERSIK vs PERSISAM DIIRINGI ISU TAK SEDAP

Kamis,15 Oktober 2009
koncomacan - Persik Kediri membuka musim kompetisi ini dengan hasil imbang 0-0 melawan Persisam Samarinda di kandang sendiri. Namun, ada isu tak sedap mengiringi pertandingan ini.
Pada laga yang dihelat di Stadion Brawijaya, Rabu (14/10/2009), kedua tim bermain dengan hati-hati. Persik yang bertindak sebagai tuan rumah malah mempraktikkan permainan bertahan. Pun demikian dengan Persisam.
Sudah bermain imbang, embel-embel pengaturan skor juga ikut muncul. Hal ini merebak lantaran Manajer Persisam Aidil Fitri tampak berbicara serius dengan Wakil Walikota Kediri Abdulloh Abubakar di tepi lapangan. Setelahnya di babak kedua permainan pun timpang sebelah dengan Persik lebih menguasai laga.
Pelatih Persisam Aji Santoso membantah hal ini. Dalam jumpa pers seusai pertandingan, ia menilai faktor mental pada pertandingan perdana sebagai penyebab buruknya permainan anak asuhnya.
"Saya menganggapnya masih pada batasan normal. Biasa kalau pertandingan perdana pasti berlangsung oleng, terlebih kami bermain di luar kandang dengan desakan suporter lawan yang begitu besar," tukas Aji.
Ditanya mengenai adanya skenario pengaturan hasil pertandingan, Aji dengan tersenyum lebar tetap menyampaikan bantahannya. "Nggak ada mas, semua karena mental anak-anak yang kurang siap. Apalagi anak-anak Persik sore ini saya anggap bermain luar biasa dan di luar dugaan saya," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Aidil Fitri. Meski mengaku sempat mengalami kendala dalam keuangan, buruknya pertandingan kali ini dianggapnya bukan akibat hal tersebut.
"Kalau soal kendala keuangan memang sengaja saya buat, itung-itung promosi gratis karena kami pendatang baru. Sekali lagi, kami bermain buruk bukan karena dibeli tapi murni karena mental yang kurang siap," ujar dia.
Buruknya mental pemain dalam menjalani pertandingan perdana juga dibenarkan oleh pelatih Persik Gusnul Yakin. Mereka mengakui gagal mendapatkan kemenangan juga karena sikap pemain yang nervous.
"Satu contohnya adalah peluang emas dari Harianto, itu gagal jadi gol karena kurang tenang. Kalau mental sudah tertata, mungkin itu akan jadi gol kemenangan kami," tandasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda