MODAL SEMANGAT LAWAN PERSISAM

koncomacan - SURABAYA, Hasil imbang 2-2 dengan Bontang FC pada Rabu lalu (14/10) menjadi pukulan telak bagi para penggawa Persebaya Surabaya. Bahkan, menurut pelatih Persebaya Danurwindo, kondisi itu membuat mental beberapa pemain drop.
Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Lawan lain sudah menanti. Skuad Persebaya harus kembali turun ke lapangan untuk menjamu Persisam Samarinda di Stadion Gelora 10 Nopember pada Minggu nanti (18/10).
''Saya lihat motivasi anak-anak sudah kembali. Saya harap, mereka tampil lebih bersemangat melawan Persisam,'' kata Danurwindo saat ditemui di mes Persebaya kemarin (15/10).
Faktor motivasi dan kolektivitas adalah hal yang bisa mereka andalkan. Sebab, secara kapasitas individual, kualitas pemain Persebaya bisa dikatakan kalah oleh Persisam. ''Jujur saja, melihat head to head lini per lini, mereka lebih baik daripada Persebaya. Jadi, tidak ada jalan lain kecuali bermain dengan kolektif dan bersemangat,'' tegasnya.
Danur menambahkan, melawan Persisam, dirinya masih akan mengandalkan materi pemain seperti saat melawan Bontang FC lalu. Kiper utama Endra Prasetya juga belum bisa dimainkan. Endra terkena sanksi larangan bermain tiga kali lantaran mendorong wasit kala Persebaya bersua Persibo Bojonegoro pada kompetisi Divisi Utama musim lalu.
Tapi, ada kemungkinan Persebaya bisa menurunkan pemain yang ditunggu-tunggu. Dia adalah John Tarkpor. Menurut asisten manajer Persebaya Cholid Ghoromah, pemain asal Liberia itu kemarin sudah berada di Jakarta. Tadi malam, Tarkpor dijadwalkan bertemu manajer Persitara Jakarta Utara Hary Ruswanto untuk menyelesaikan masalah dengan mantan klubnya itu.
''Kemungkinan, malam ini (tadi malam, Red) dia bisa disahkan. Sebab, dia juga akan bertemu Joko Driyono (CEO PT Liga Indonesia),'' ujar Cholid. Kalau semuanya beres, Tarkpor diharapkan sudah tiba di Surabaya hari ini. Tapi, kalau masalah itu belum beres, Cholid menyatakan siap berangkat ke Jakarta.
Saat status Tarkpor mulai menemui titik terang, Ngon a Djam tidak demikian. Pemain asal Kamerun itu sejauh ini belum nongol di Surabaya. Namun, Eko Subekti, agen Ngon a Djam, menyatakan bahwa sang pemain segera datang ke Indonesia. ''Informasi yang disampaikan ke saya, dia berangkat dari Kamerun hari ini (kemarin, Red) dan sampai di Indonesia 19 Oktober,'' ucapnya.
Sementara itu, sesi latihan Persebaya kemarin dihadiri dua pemain asal Turkmenistan. Mereka adalah Mekan Nasirov (gelandang/bek) dan Dayanch (penyerang). ''Saya belum bisa menilai mereka karena baru berlatih sehari,'' jelas Danur.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda