JAGA FEELING BALL RANCANG DUA SPARRING
Rabu, 28 Oktober 2009
koncomacan - Arema sudah mengagendakan pemusatan latihan (training center/TC) di Batu selama satu minggu dalam satu bulan libur kompetisi. Namun, pelatih Arema khawatir feeling ball pemain menurun. Sebab, dalam TC, pemain Arema hanya fokus pada peningkatan fisik.
Sadar akan hal itu, pelatih dan manajemen rencananya akan menggelar uji coba. Hanya, saat ini lawan yang dihadapi belum ditentukan. Manajemen masih mencari tim yang bersedia dan dianggap layak menjadi lawan tanding Arema.
Media officer Arema Sudarmaji mengatakan, dari pembicaraan awal dengan pelatih, untuk mengisi jeda kompetisi satu bulan, Arema membutuhkan minimal dua kali sparring. Uji coba diperlukan agar kerja sama tim tidak mengalami penurunan. Partai persahabatan itu juga untuk menjaga feeling ball pemain.
"Uji coba perlu, tapi tim yang akan kami ajak uji coba belum dipastikan. Kami masih menabulasi tim-tim yang dinilai cocok menjadi lawan tanding," ujar Sudarmaji.
Kemungkinan besar tim yang diajak beruji coba berada di level divisi utama. Sebab, untuk mengajak sparring tim yang selevel atau kontestan super league, peluangnya terealisasi kecil. Sebab, klub super league yang mendapatkan jatah libur -karena ada pemainnya dipanggil timnas- sama-sama dalam program pemantapan. Apalagi sebagian tim super league masih melakoni pertandingan.
Berdasarkan itu, manajemen Arema sudah mencari informasi terkait jadwal kompetisi divisi utama dan klub yang menjadi kontestan level tersebut. Misalnya Deltras Sidoarjo, Mojokerto Putra, dan PSBI Blitar. "Kemungkinan tim-tim ini nantinya yang akan kami rekomendasikan kepada pelatih untuk menjadi lawan tanding Arema," ucap Sudarmaji.
koncomacan - Arema sudah mengagendakan pemusatan latihan (training center/TC) di Batu selama satu minggu dalam satu bulan libur kompetisi. Namun, pelatih Arema khawatir feeling ball pemain menurun. Sebab, dalam TC, pemain Arema hanya fokus pada peningkatan fisik.
Sadar akan hal itu, pelatih dan manajemen rencananya akan menggelar uji coba. Hanya, saat ini lawan yang dihadapi belum ditentukan. Manajemen masih mencari tim yang bersedia dan dianggap layak menjadi lawan tanding Arema.
Media officer Arema Sudarmaji mengatakan, dari pembicaraan awal dengan pelatih, untuk mengisi jeda kompetisi satu bulan, Arema membutuhkan minimal dua kali sparring. Uji coba diperlukan agar kerja sama tim tidak mengalami penurunan. Partai persahabatan itu juga untuk menjaga feeling ball pemain.
"Uji coba perlu, tapi tim yang akan kami ajak uji coba belum dipastikan. Kami masih menabulasi tim-tim yang dinilai cocok menjadi lawan tanding," ujar Sudarmaji.
Kemungkinan besar tim yang diajak beruji coba berada di level divisi utama. Sebab, untuk mengajak sparring tim yang selevel atau kontestan super league, peluangnya terealisasi kecil. Sebab, klub super league yang mendapatkan jatah libur -karena ada pemainnya dipanggil timnas- sama-sama dalam program pemantapan. Apalagi sebagian tim super league masih melakoni pertandingan.
Berdasarkan itu, manajemen Arema sudah mencari informasi terkait jadwal kompetisi divisi utama dan klub yang menjadi kontestan level tersebut. Misalnya Deltras Sidoarjo, Mojokerto Putra, dan PSBI Blitar. "Kemungkinan tim-tim ini nantinya yang akan kami rekomendasikan kepada pelatih untuk menjadi lawan tanding Arema," ucap Sudarmaji.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda