HANAFING TAK BISA DAMPINGI PSM LAGI

koncomacan - JAKARTA, Laga PSM Makassar kontra Sriwijaya FC yang berakhir 1-1 di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Minggu lalu (11/10) menuai pertanyaan. Pasalnya, Hanafing mendampingi klub berjuluk Pasukan Ramang itu pada laga perdana di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
Memang, Hanafing masuk dalam daftar pelatih PSM dan susunan pemain. Namun, dia belum dinyatakan sah sebagai pelatih PSM oleh PT Liga Indonesia (PT LI). Maklum dia belum mengantongi lisensi A pelatih.
Sebenarnya, Hanafing pernah mengikuti kursus kepelatihan lisensi A pada 2008. Namun, saat itu, dia dinyatakan lulus bersyarat. Sebab, nilainya jeblok pada pengetahuan umum kesepakbolaan. Nilainya hanya 54. Untuk bisa mengantongi lisensi A, dia diwajibkan ujian ulang. Hanafing mengikuti tes ulang pada kursus kepelatihan Juli lalu. Sampai saat ini, dia belum menerima keterangan lulus.
Menurut Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Hanafing tak lulus ujian. "Tapi, kami akan usahakan agar dia lulus," ujar Nugraha tanpa menjelaskan usaha yang dimaksud.
Rupanya, PT LI masih memberikan waktu kepada kontestan ISL untuk melengkapi 7-11 orang sebagai ofisial sampai November nanti. Maklum, sembilan pelatih klub-klub ISL belum mengantongi lisensi. Tapi, mereka telah mendapatkan keterangan lulus dari AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).
PSM juga masih bisa mendaftarkan Hanafing untuk mendampingi tim. Namun, jika sampai November nanti Hanafing belum memberikan bukti administrasi lisensi A, PT LI bakal bersikap tegas. "Yakni, PSM wajib mencari pelatih baru," ujar Joko Driyono, CEO PT LI.
Sikap PT LI itu bukan tanpa alasan. Regulator kompetisi sepak bola tersebut telah berkonsultasi kepada M. Zein yang kala itu menjabat di badan pelatih sepak bola Indonesia PSSI. "Kalau Pak Zein tidak memberikan garansi, kami tak akan memperbolehkan Hanafing mendampingi tim kemarin," tutur Joko.
Ketua PT LI Andi Darrusalam Tabusalla malah bersikap lebih tegas. Menurut dia, Hanafing hanya boleh mengarsiteki PSM pada laga perdana mereka kemarin. Untuk pertandingan selanjutnya, Hanafing dilarang memberi instruksi langsung di lapangan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda