KOMDIS: ABSEN MAIN SECARA BERTAHAP

(Maman Abdu Rahman salah satu Pemain Persib)

Senin, 12 Oktober 2009
koncomacan - JAKARTA, Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 diawali dengan peristiwa kontroversial. Itu disebabkan adanya perubahan surat keputusan (SK) tentang pe­ninjauan kem­bali SK Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang meng­hukum pemain-pemain Persib Bandung musim lalu.
Dalam surat bernomor SKEP/12/NH/X/2009 tersebut, PSSI memutuskan menolak permohonan peninjauan kembali dari pemain Persib dan justru menguatkan SK Komdis Nomor 138-146/KEP/KD/ISL-1/VI/2009. Badan Liga Indonesia (BLI) memutuskan, hu­kuman itu di­laksanakan bertahap dengan per­tandingan pertama dua pemain, per­tan­dingan kedua dua pemain, per­tandingan ketiga dua pemain, dan pertandingan keempat lima pemain.
"Pembagian pemain yang tidak boleh bermain itu berdasar urutan SK dari komdis," terang Azwan Karim, manajer IT PT Liga Indonesia (PT LI).
Urutan tersebut menjadikan Maman Abdurahman dan Tema Mursadat sebagai dua pemain yang dilarang turun ke lapangan pada laga perdana Persib. Yang kedua giliran Waluyo dan Nyeck Nyobe, kemudian dilanjutkan Hariono dan Gi­l­ang Angga. Nah, lima pemain terakhir adalah Eka Ramdani, Siswanto, Hilton Moreira, Rafael Bastos, dan Christian Gonzalez. Namun, tak ada penjelasan lebih lanjut mengenai pemain-pemain yang tidak lagi bergabung di Persib.
Seperti diketahui, sebelas penggawa Maung Bandung -julukan Persib- dihukum larangan satu kali bertanding karena mogok main saat menghadapi Persitara Jakarta Utara pada 2 Juni lalu. Hukuman itu belum dilaksanakan karena ISL 2008-2009 sudah berakhir.