BUKAN LAWAN RINGAN

Kamis, 01 Oktober 2009
koncomacan - MALANG, Tak ada waktu panjang bagi Persema untuk berlaga di babak delapan besar Liga Jatim 2009. Setelah susah payah lolos dengan mengalahkan Persipro Probolinggo di Malang Selasa (29/9) lalu, sore nanti Seme Pierre Patrick dan kawan-kawan menjalani laga perdana delapan besar melawan PSBI Blitar di Stadion Surajaya Lamongan.
Kedua tim ini akan mengawali laga grup E. Dua tim lainnya di grup ini adalah tuan rumah Persela dan Persib Bandung. Dua tim teratas akan maju ke semifinal melawan juara dan runner up grup F yang terdiri atas Persebaya, Persik, Gresik United (GU), dan Mojokerto Putra (MP).
Bagi Persema, partai melawan PSBI ini bukan laga ringan. Level PSBI sebagai kontestan divisi utama memang masih berada di bawah Persema yang anggota super league. Tetapi, melihat kiprah di penyisihan grup Liga Jatim, prestasi PSBI lebih moncer. PSBI mampu menjuarai grup A di Kediri. Padahal, di grup itu tim kuat Persik yang juga menjadi tuan rumah. PSBI merebut juara grup setelah menahan imbang Persik dan mengalahkan Persibo Bojonegoro.
Sebaliknya, Persema yang tampil sebagai tuan rumah grup B hanya puas menduduki runner up. Tim asuhan Subangkit ini menderita kekalahan dari GU pada laga awal. Untung, Persema mampu mengalahkan Persipro pada pertandingan kedua.
Sejauh ini, permainan Persema juga masih jauh dari kata ekselen. Meski menang 2-0 atas Persipro, Subangkit mengaku penampilan anak buahnya belum memuaskan. Kerja sama solid untuk menghasilkan banyak peluang gol belum tampak diperagakan anak-anak Persema. "Bagaimana pun, kami harus menjalani laga delapan besar. Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil lebih bagus daripada di Malang," ucap Subangkit sebelum berangkat ke Lamongan kemarin.
Mantan defender timnas ini tak hanya dituntut menyiapkan taktik jitu untuk meredam permainan PSBI, tetapi juga pintar mengatur rotasi pemain. Sebab, seluruh laga delapan besar dilaksanakan tanpa jeda. Jadi, setelah melawan PSBI, besoknya Persema langsung bentrok dengan Persela. Sehari kemudian, Persema kembali berhadapan dengan Persib. Sungguh laga yang tidak mudah dan menguras stamina. "Jadwal yang berat, tetapi kami harus siap," ujar Subangkit.