TENTUKAN NASIB DUO IRAN

koncomacan - SURABAYA, Nasib dua pemain asal Iran, Davoud Saranj dan Babaei Hossein, akan ditentukan dalam laga uji coba terakhir Persebaya Surabaya menjamu Persibo Bojonegoro di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Rabu (16/9). Bajul ijo tinggal membutuhkan satu pemain asing untuk melengkapi kuota lima pemain asing yang ditetapkan.
Davoud dan Babaei tiba 12 September lalu dan hanya turun beberapa menit ketika Persebaya menghadapi Perseba Bangkalan dalam uji coba ketiga. Pelatih Danurwindo mengatakan bahwa duo Iran tersebut masih terlalu lelah akibat perjalanan udara belasan jam.
"Di uji coba lawan Persibo saya baru bisa menentukan siapa yang lebih baik kemampuannya dan dibutuhkan oleh tim," kata Danurwindo, Selasa (15/9). Saat ini Persebaya sudah diperkuat 24 pemain setelah Josh Maguire (playmaker) dan Korinus Fingkreuw (penyerang) resmi bergabung selama satu musim sejak Senin lalu. Dengan demikian, peran di lini tengah dan depan bisa kian kokoh.
Namun, Danurwindo mencoba mengantisipasi bolongnya lini tengah yang akan ditinggal Lucky Wahyu yang dipanggil tim nasional U-23 di SEA Games Laos 2009. Selain itu bek Djayusman Triasdi juga dikabarkan dipanggil ke tim nasional dan terancam tidak boleh turun di kompetisi reguler. Persebaya diperkirakan akan kehilangan dua pemain tersebut selama 16 kali pertandingan.
"Kami harus mengisi pos yang ditinggal Lucky, apalagi kalau Djayusman juga dipanggil. Karena itu, masih perlu pemain pelapis," ujar Danurwindo.
Meskipun lini tengah cukup rawan bila ditinggal Lucky, Danurwindo menampik akan merekrut Davoud yang berposisi sebagai gelandang ketimbang Babaei yang menjadi penyerang. "Siapa yang paling baik tampil itulah yang saya pilih, bukan tergantung posisinya," kata pelatih kelahiran Kutoarjo, 15 Mei 1951 ini.
Selain kemampuan individu, Danurwindo mengatakan faktor pengalaman tanding di Indonesia sebagai pertimbangannya untuk memilih pemain. Padahal Babaei dan Davoud baru pertama kali ini menginjakkan kaki ke negeri ini. Keduanya juga tidak bisa berbahasa Indonesia sehingga komunikasi dengan pemain dan pelatih tersendat.
"Dengan mereka saya bicara pakai bahasa isyarat, karena mereka pun tidak bisa bahasa Inggris," ungkap Danurwindo.
Segera kontrak
Persebaya tergolong klub yang sigap menjelang perhelatan Liga Super Indonesia yang dimulai 11 Oktober. Saat ini tim sudah mendaftarkan 22 pemain-nya,termasuk John Tarkpor dan Ngon A Djam ke PT Liga Indonesia. Namun status Tarkpor masih ditangguhkan karen a ada keberatan dari pihak klub lamanya, Persitara Jakarta Utara. Sementara itu, Maguire dan Korinus rencananya langsung didaftarkan kemarin.
Status dua pemain Iran ini juga diharapkan bisa segera diputuskan sebelum tim diliburkan 18 September. Apalagi Persebaya berniat tampil dengan kekuatan penuh di Liga Jatim yang dimulai 25 September.
"Kalau bisa semua kontrak selesai sebelum Lebaran lebih baik. Kami pun maunya begitu, tapi tentu masih harus menunggu rekomendasi pelatih," kata Asisten Manajer Bidang Teknik Persebeya Cholid Goromah.
Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar juga berharap bisa menemukan satu pemain terakhir untuk melengkapi skuad Bajul Ijo. Saleh mengatakan tinggal membutuhkan satu pemain asing Asia.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda