PUNYA LIMA MASIH KURANG

Pantau Penyerang Iran
koncomacan - SURABAYA, Lini depan Persebaya Surabaya luber pemain. Punya Ngon A Djam, Andi Oddang, Wimba Sutan Fenosa, dan Erfan Hidayatullah masih dianggap kurang.
Buktinya, tim berjuluk Green Force tersebut resmi mengontrak Korinus Fingkreuw kemarin (14/9). Dengan lima pemain itu, pola permainan dua penyerang yang kemungkinan akan diterapkan Persebaya sudah cukup sesak.
Bahkan, jumlah itu dianggap belum cukup. Persebaya masih akan memantau kemampuan penyerang Iran Babbei Hossein. ''Saya akan lihat dia sampai Rabu (16/9),'' kata Danurwindo, pelatih Persebaya.
Kemampuan Hossein akan dilihat saat Persebaya melakoni uji coba melawan tim Divisi Utama Persibo Bojonegoro di Gelora 10 Nopember, Surabaya. Sebelumnya, Persebaya dijadwalkan menjajal tim Divisi Utama Mojokerto Putra (MP). Tapi, pertandingan tersebut dibatalkan.
Masuknya Korinus memunculkan duet lama Sriwijaya FC Palembang di Persebaya. Sebab, Ngon A Djam juga berasal dari tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Mengenai dua pemain muda Erfran dan Wimba, Danur menilai bahwa mereka adalah pemain bagus. Tapi, Erfran dan Wimba masih butuh lebih banyak jam terbang. ''Saya tidak bisa memaksakan proses itu berjalan sekarang. Kami butuh penyerang berpengalaman. Tapi, mereka juga pasti akan diberi kesempatan bermain demi perkembangan mereka,'' beber pelatih yang gagal membawa Persija juara ISL 2008-2009 tersebut.
Selain Korinus, Persebaya mengontrak gelandang asal Australia Josh Maguire. Sayang, Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar tidak bersedia menyebutkan nilai kontrak dua pemain yang sudah beberapa hari mengikuti seleksi tersebut.
Dia hanya menyatakan, Persebaya mengontrak mereka selama semusim. ''Kami mengontrak mereka setelah mendapatkan rekomendasi dari Pak Danur (sapaan karib Danurwindo, Red),'' ujarnya.
''Josh adalah pemain yang memiliki visi sebagai gelandang. Saya pikir, kalau Tarkpor (John Tarkpor) datang, lini tengah Persebaya akan makin berkelas. Sebab, Tarkpor adalah gelandang pekerja,'' ungkap Danur.
Sama seperti pemain-pemain lainnya, Maguire dan Korinus mendapat uang muka sebesar 25 persen dari nilai kontrak mereka. Mekanisme pembayarannya, sepuluh persen dibayar di muka dan sisanya diberikan sepekan jelang Indonesia Super League (ISL) diputar bulan depan.
Masuknya dua pemain itu membuat Persebaya saat ini memiliki 24 pemain. Termasuk duo asing asal Afrika, Ngon A Djam (penyerang/Kamerun) dan John Tarkpor (gelandang/Liberia) yang belum datang tapi sudah teken kontrak. Berdasar rencana awal, masih ada lowongan untuk dua pemain.
Dikontraknya Maguire membuat kans Davood Saranj otomatis tertutup. Sebab, dia juga bermain di lini tengah dan sama-sama berasal dari Asia. Berdasar regulasi PT Liga Indonesia (PT LI), setiap tim ISL hanya diizinkan merekrut dua pemain asing asal Asia.
Sementara itu, Ketua Harian Persebaya Cholid Ghoromah menyatakan, mantan pemain PSM Makassar Irsyad Aras telah datang ke mes Persebaya pada Minggu (13/9). Tapi, dia keburu balik karena ingin langsung dikontrak. Padahal, menurut Cholid, mereka sudah deal nilai kontrak.
''Pak Danur ingin melihat dulu permainan dan kondisi fisiknya dalam latihan. Tapi, dia tidak mau. Ya sudah, kami juga tidak mau beli kucing dalam karung,'' urainya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda