MUSYAFRI TIDAK LANGGAR ETIKA

Dinilai sudah sesuai prosedur yang berlaku, PSSI memastikan kepindahan TA Musyafry ke Persija Jakarta wajar dan tidak melanggar aturan.
koncomacan - Wakil ketua komite etika dan fairplay PSSI, Muhammad Zein, menilai perpindahan striker TA Mushafry ke Persija Jakarta sama sekali tidak melanggar aturan. Begitu juga dengan etika yang selama ini berlaku di sepakbola.
Hal tersebut lanjutnya, karena kontrak Musyafry di Persiba sudah berakhir dan kedua belah pihak tidak menemui kata sepakat. Dengan begitu, sudah sewajarnya, jika pemain bersangkutan mencari klub baru.
"Lain halnya, jika dia (Musyafry) sudah menemui kata sepakat dan secara diam-diam teken kontrak dengan klub lain. Apalagi, jika dia sudah menerima uang panjar atau apa pun. Itu baru namanya melanggar etika," sebut Zein.
Seperti diberitakan, setelah Musyafry teken kontrak dengan Persija, manajemen Persiba bak 'kebakaran jenggot'. Mereka pun langsung melayangkan protes ke PT Liga Indonesia (Liga), selaku pelaksana regulasi kompetisi non-amatir di tanah air.
Tujuannya, ingin menggugat kepindahan mantan bomber mereka tersebut. Tidak cukup sampai di situ, Persiba pun mengancam bakal menahan surat pindah Musyafry, yang merupakan salah satu syarat kepindahan seorang pemain ke klub lain.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda