KEBERATAN MUSAFRI PINDAH KE PERSIJA

Selasa, 15 September 2009
koncomacan - JAKARTA, Satu per satu klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 mulai serius menanggapi kepindahan pemain. Kemarin (14/9) wakil Persiba Balikpapan mengajukan keberatan atas kepindahan salah seorang pemainnya, Talaohu Abdul Musafri, ke Persija Jakarta. "Kami keberatan dengan sikap Musafri yang memilih bergabung ke Persija. Sebab, pembicaraan kami belum selesai," kata Zaenal Fuad, penanggung jawab aspek administrasi Persiba, di Jakarta kemarin (14/9).
Dia menilai, Musafri sangat tidak profesional. Karena itu, Beruang Madu (julukan Persiba) tidak akan mendukung proses pendaftaran Musafri ke PT Liga Indonesia. "Kami tidak akan mengeluarkan surat pindah Musafri. Surat ini merupakan salah satu syarat untuk pendaftaran pemain," tegas Zaenal.
Menurut dia, proses pembicaraan sebenarnya dimulai pada akhir kompetisi ISL 2008-2009. Saat itu, Persiba memanggil enam pemain untuk negosiasi kontrak. Yakni, Mijo Dadic, M. Sobran, Jufri Samad, I Made Wirawan, Muhammadan, dan Musafri. Di antara enam pemain itu, hanya Musafri yang tidak sepakat dengan tawaran harga Persiba.
Dengan status sebagai pemain timnas, Musafri minta nilai kontraknya Rp 900 juta. Persiba hanya mampu membayarnya Rp 750 juta. Karena belum ada kata sepakat, Musafri menurunkan harga Rp 850 juta. Setelah itu, pembicaraan terhenti karena PSSI mengumumkan status pemain timnas tidak dapat turun dalam ISL sampai agenda mereka menghadapi Pra-Piala Asia usai.
"Setelah ada kejelasan menyusul sistem buka tutup yang dipakai, eh Musafri sulit dihubungi," ucap Zaenal. Di atas kertas, Zaenal menyadari klubnya kalah dokumen dibandingkan Persija. Sebab, rupanya tak ada perjanjian tertulis antara Musafri dan Persiba.
"Tapi, kami ingin menyelesaikan negosiasi yang belum selesai ini. Caranya, Musafri harus datang ke Balikpapan dan menghadap Ketua Umum Persiba untuk menjelaskan persoalannya. Kalau tidak, kami tahan surat pindah dia," tegas Zaenal.