SERAHKAN KEPADA TIM MONITORING

koncomacan - MENDUANYA Benny Dolo yang menangani tim nasional (timnas) senior dan Persija Jakarta membawa imbas besar kepada tim. Salah satu yang dikhawatirkan adalah minimnya pengawasan pemain saat bertarung di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 mulai 11 Oktober nanti.
Sebagai direktur teknik, Bendol -sapaan karib Benny Dolo- dipastikan akan lebih fokus mengawasi klubnya sendiri, Persija Jakarta, selama musim kompetisi berlangsung. Namun, Rahim Soekasah, ketua Badan Tim Nasional (BTN), sudah menyiapkan jurus untuk tetap bisa mengawasi kinerja pemain timnas pada klubnya masing-masing. ''Kami akan mengoptimalkan tim monitoring. Salah seorang di antaranya Pak Risdianto," ujar Rahim. Maklum, Rahim juga tak bisa turun langsung. Dalam ISL, perhatiannya akan terpecah pada Pelita Jaya.
Rahim mengatakan, pihaknya memang tak bisa melarang Bendol untuk mendua. Sebab, tak ada klausul dalam kontrak antara PSSI dan Bendol yang menyatakan larangan melatih di klub dan timnas. Lagi pula, BTN tidak bisa memastikan kontrak Bendol pada timnas diperpanjang sampai putaran final Piala Asia atau tidak.
Sesuai proses yang benar, menurut Rahim, pada enam bulan sebelumnya harus ada kepastian diperpanjang atau tidak. Nah, karena belum ada kepastian timnas lolos atau tidak, BTN tidak bisa juga melarang Bendol menerima tawaran Persija. ''Kami akan memberikan toleransi kepada dia. Kalau ternyata tidak lolos, Bendol pasti nganggur nanti," ujar Rahim.
Sebaliknya, meski telah menerima tawaran Persija, Bendol malah optimistis bisa meloloskan anak asuhnya ke putaran final. Dalam perhitungannya, Bendol menargetkan kemenangan atas Kuwait saat menjadi tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 18 November nanti. Begitu pula saat menjamu Oman pada 6 Januari 2010. Selain itu, Bendol berani menuai kemenangan saat laga away kontra Australia pada 13 Maret mendatang.
''Persaingan memang ketat, tapi saya akan berusaha mati-matian untuk meloloskan timnas menuju putaran final," ujar Bendol.
Menurut dia, sudah bukan waktunya mengkhawatirkan transfer strategi dan sistem kepelatihannya kepada timnas yang dipolesnya saat ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda