MENUNGGU USAINYA LIGA JATIM 2009

Persik Kurang Yakin Gusnul
Senin, 14 September 2009
koncomacan - KEDIRI, Gusnul Yakin belum pasti tangani Persik Kediri. Meski, mantan pelatih Arema Malang tersebut sudah hadir dalam latihan di kandang Persik, Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (12/9)."Bisa dikatakan, sekarang ini Pak Gusnul statusnya masih calon pelatih," terang Sekretaris Umum Persik Barnadi kepada Radar Kediri (Jawa Pos Group) kemarin (13/9).
Menurut dia, pelatih yang namanya melejit saat membesut Persibo Bojonegoro itu baru dikontrak setelah perhelatan Liga Jatim 2009 usai. Ajang pemanasan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 itu, kata Barnadi, sekaligus menjadi ujian bagi Gusnul. "Setelah Liga Jatim, baru akan teken kontrak. Itu kalau jadi dikontrak," tegas Barnadi.
Lalu, apa yang menjadi pertimbangan jadi tidaknya pelatih tersebut dikontrak sebagai pelatih Macan Putih, sehingga harus menunggu usainya Liga Jatim? Menurut pria yang juga ketua Pencab PSSI Kota Kediri itu, syarat wajib yang harus dipenuhi Gusnul sebelum dikontrak adalah mampu membawa Persik masuk final Liga Jatim.
"Jadi, itu targetnya. Tidak perlu juara Liga Jatim, tapi cukup sampai final saja," ucapnya. Jika tercapai, otomatis Gusnul langsung teken kontrak. Sebaliknya, jika gagal, dia harus angkat kaki. Barnadi menambahkan, ujian tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kecocokan Gusnul dengan Persik.
Sebagaimana diberitakan, sehari setelah Edy Paryono mundur dari kursi pelatih Persik, Gusnul langsung muncul di Stadion Brawijaya. Persik dan Gusnul sama-sama menyatakan sepakat bekerja sama. Dua belah pihak bahkan sudah sepakat soal nilai kontrak. Hanya, belum ada hitam di atas putih untuk mengukuhkan kerja sama itu.
Ternyata, pihak Persik menyatakan bahwa hal tersebut sengaja dilakukan sampai Gusnul berhasil melalui ujian yang diberikan oleh pengurus dan manajemen Persik. Sayang, mantan pelatih Persiter Ternate tersebut belum bisa dimintai tanggapan soal itu. Ponselnya tidak diangkat meski berkali-kali dihubungi.