PEMILIK TIKET TETAP INGIN REFUND PENUH

Warga minta supaya panitia lokal [LOC] tidak menyeret mereka ke dalam kerugian.
koncomacan - Keputusan LOC yang menyatakan refund tiket kategori I hingga VVIP membuat masyarakat pemilik tiket pertandingan Indonesia All Star versus Manchester United [MU] mengalami kerugian. Pasalnya, mereka dipaksa 'membeli' kaos yang tidak mereka inginkan.
Anto, warga Karawaci, Tangerang, yang membeli tiket katergori I plus merchandise seharga Rp650 ribu merasa kecewa dengan keputusan sepihak LOC. Menurutnya, ia sama sekali tidak menginginkan kaos itu, karena kualitasnya tidak sebanding dengan harga yang ditetapkan.
“Ini mengecewakan karena saya tidak lagi menginginkan kaos itu. Saya ingin uang saya kembali penuh. Panita tidak menepati janjinya, kalau seperti ini, berarti memaksa kami untuk tetap membeli kaos. Panitia terlihat tidak bertanggungjawab soal ini. Apalagi kualitas kaos itu jelek. Paling-paling harganya tidak lebih dari Rp100 ribu,” ceuts Anto.
Keluhan serupa dilontarkan Frian. Ia menilai panitia sepertinya sudah tidak komitmen dengan janji mereka ketika pembatalan pertandingan itu diumumkan. Frian menganggap LOC hanya mau ambil untung dengan mengorbankan warga.
“Mereka seperti ingin membebankan kerugian kepada penonton. Seharusnya sebagai promotor mereka berani rugi. Kalau tidak mau rugi, sebaiknya jangan jadi promotor,” sergah Frian.
Karyawan swasta di bilangan Jakarta Selatan ini merasa heran dengan sistem pengembalian tiket antara LOC dan provider telepon seluler Tri yang berbeda. Pemilik tiket yang membeli dari Tri akan langsung menerima uang pembelian tiket sesuai dengan harga tiket yang dibeli. Bagi pembeli tiket kategori I yang dipaketkan dengan merchandise, akan menerima utuh uang senilai Rp650 ribu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda