JOAO CARLOS OPTIMIS DIKONTRAK PERSIJA

(Mantan Pemain PSIS Semarang)
Rabu, 16 September 2009
koncomacan - JAKARTA, Pemain asal Brasil, Joao Carlos, optimistis bisa bergabung dengan kesebelasan Persija Jakarta dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
Mantan pemain PSIS Semarang dan Arema Malang itu akan memperebutkan satu kursi pemain asing yang masih kosong di Persija. Selama ini klub asal ibukota ini telah mengontrak empat pemain asing baik Asia maupun non-Asia.
"Saya optimistis bisa bergabung dengan Persija. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan kemampuan di hadapan pelatih," kata Joao Carlos usai latihan di Lapangan Ragunan Jakarta Selatan, Senin (14/9).
Menurut dia, sejak bergabung dengan Ismed Sofyan dan kawan-kawan berlatih, baik jajaran pelatih maupun Direktur Teknik Persija Benny Dollo telah memberikan respons positif dengan kehadirannya.
"Respons pelatih dan manajemen positif. Saya yakin bisa bergabung pada kompetisi tahun ini," katanya dengan Bahasa Indonesia yang lancar.
Gelandang serang asal Brasil ini telah malang-melintang di kompetisi sepak bola di Indonesia sejak Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia (LI). Khusus di Arema Malang, Joao Carlos pernah ditangani pelatih Benny Dollo yang saat ini menjadi Direktur Teknik Persija hingga Miroslav Janu.
Persiapan Persija dalam ISL tahun ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga saat ini beberapa pemain lokal maupun asing telah dikontrak guna mengarungi kompetisi sepak bola tertinggi di tanah air ini.
Pemain asing yang saat ini telah resmi dikontrak oleh manajemen Persija yaitu Abanda Herman dari Kamerun dan Ricard Caceres asal Paraguay. Untuk pemain Asia yang telah dikontrak adalah dua pemain asal Singapura yaitu Baihakki Khaizan (belakang) dan Mustafic Fahrudin (tengah).
Sedangkan pemain lokal yang telah dikontrak di antaranya M Yasir, Ismed Sofyan, Leonard Tupamahu, Leo Saputra, Heru Nerli, Salim Alaydrus, TA Musafri, M Ilham, Agus Indra, Bambang Pamungkas, Ramdhani Lestaluhu, Hary Salisbury, Aliyudin, Erik Setiawan, Aris Indarto, dan Elvis Nelson.
Selain mengangkat Benni Dollo yang juga pelatih Tim Nasional Indonesia sebagai Direktur Teknik, manajemen Persija juga mengangkat lima pelatih sekaligus yaitu Maman Suryaman, Sudirman, Sugianto, Hariono, dan Oktavianus.