BELUM BERI PUTUSAN

Pilih Duo Iran atau Josh Maguire
koncomacan - SURABAYA, Duo pemain seleksi asal Iran, Davood Saranj (gelandang serang) dan Babbei Hossain (penyerang), belum menunjukkan permainan yang menjanjikan. Saat ditampilkan di enam menit terakhir pada laga uji coba Persebaya Surabaya kontra tim Divisi II Persekap Kota Pasuruan di Gelora 10 Nopember, Surabaya, Sabtu (12/9), belum tampak kemampuan menonjol yang membuat mereka layak untuk direkrut.
Dalam uji coba yang dimenangkan Persebaya 4-0 itu, mereka sering melakukan kesalahan elementer. Di antaranya, salah passing atau tidak bisa mengontrol bola. Menurut pelatih Persebaya Danurwindo, hal tersebut terjadi karena mereka masih kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dari negaranya.
''Kualitas mereka memang masih belum terlihat. Saya menurunkannya hanya enam menit untuk membantu mereka segera beradaptasi,'' paparnya kemarin (13/9). ''Nanti, dilihat lagi permainan mereka di uji coba selanjutnya,'' tambahnya.
Persebaya dijadwalkan menjajal tim Divisi Utama Mojokerto Putra (MP) pada Rabu (16/9) mendatang. Melempemnya performa duo Iran itu membuat sinyal untuk merekrut Josh Maguire, gelandang seleksi asal Australia, kian menguat. Sejak merapat ke Gelora 10 Nopember pada 2 September lalu, mantan pemain TP Ho Chi Minh FC Vietnam itu memang menunjukkan performa memikat.
Umpan-umpannya akurat dan memiliki dribbling prima. Pengurus dan tim pelatih pun terpikat dengan penampilannya. ''Josh memang bagus. Dia punya peluang besar dikontrak,'' papar Danur, sapaan karib Danurwindo.
Mengenai hal itu, dia harus segera mengambil keputusan, menunggu pemain Iran tersebut atau segera mengontrak Maguire. Sebab, bulan depan Indonesia Super League (ISL) sudah bergulir.
Sementara itu, mengenai dana APBD dari Pemkot Surabaya sebesar Rp 10,7 miliar yang belum mengucur, Wali Kota Surabaya Bambang D.H. menyatakan bahwa uang tersebut akan turun dalam waktu dekat. ''Kami tinggal menunggu surat dari Persebaya. Secepatnya kami cairkan,'' jelasnya.
Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar menyatakan, surat yang dimaksud Bambang adalah surat revisi. Sebab, sebelumnya Persebaya sudah menyampaikan surat itu ke pemkot lewat Dispora (Dinas Pemuda dan Olaharaga) Surabaya.
''Kami tentu berharap, dana dari APBD itu segera turun. Tapi, harus digarisbawahi bahwa itu hanya stimulan. Sebab, sisanya masih harus kami cari sendiri,'' jelasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda