WOLFSBURG DAN STUTTGART BERPOTENSI GULINGKAN BAYERN

koncomacan -MUNCHEN, Dominasi Bayern Mun­chen di pentas Bundesliga Jerman tak ter­bantahkan. Bayern telah 21 kali men­jadi jawara. Bandingkan itu de­ngan FC Nurnberg yang berada di po­sisi kedua dengan raihan sembilan gelar.
Alhasil, setiap bergulirnya Bundesliga, publik Jerman hanya menanti dua hal. Yakni, melihat FC Hollywood -julukan Bayern- juara lagi atau akankah muncul kejutan.
Dalam satu dekade terakhir, ada empat kali kejutan. Ar­tinya, ada empat tim juara Bun­desliga di luar Ba­yern. Yakni, Borussia Dortmund (2002), Wer­der Bre­men (2004), VfB Stuttgart (2007), dan VfL Wolfsburg (2009).
''Persaingan dengan Wolfsburg musim lalu begitu ketat (Wolfsburg dan Bayern hanya berselisih dua poin, Red). Kami merasa tidak dinaungi keberuntungan di laga-laga terakhir,'' kata Phillip Lahm, bek Bayern, sebagaimana dilansir di situs resmi klub kemarin (2/8).
Sukses Ba­yern menjuarai turnamen pramusim Audi Cup 29-30 Juli lalu di­se­but Lahm menjadi bagian penting dalam persiapan menyongsong mu­sim baru. Di Audi Cup, klub asal Bavaria itu menang telak 4-1 atas AC Mi­lan (Italia) dan menang adu penalti 7-6 atas Manchester United (Inggris).
''Persiapan kami sangat bagus menyambut kompetisi baru. Kami sudah menyatu dengan strategi pelatih dan kami yakin akan semakin solid,'' ung­kap bek timnas Jerman itu.
Bayern kini ditangani Louis van Gaal, der trainer Belanda yang mulai men­jabat per 1 Juli lalu. Pria 57 tahun itu memiliki track record bagus. Tiga klub yang per­nah ditanganinya selalu sukses me­raih juara liga di negeri masing-masing.
Van Gaal empat kali meraih gelar Ere­divisie Belanda bersama Ajax Am­sterdam dan AZ Alkmaar. Mantan arsitek timnas Belanda itu juga dua kali membawa Barcelona kampiun Li­ga Pri­mera Spanyol. ''Para pemain per­ca­ya dengan kemampuannya. Ka­mi ya­kin, dia bisa membawa Bayern ber­jaya lagi di Bundesliga,'' tutur Da­niel Van Buyten, defender Bayern asal Belgia.
Hanya, Buyten mengingatkan agar Ba­yern tidak terlalu ambisius di kan­cah Eropa (Liga Champions). Menurut dia, fokus yang terbelah bisa me­ngu­lang kegagalan FC Hollywood me­ra­ih satu pun trofi seperti musim lalu.
''Kami banyak perubahan. Sekalipun saya percaya dengan tim kami, per­juangan di level Eropa begitu terjal,'' ujar pemain yang diplot menggantikan Lucio yang hengkang ke Inter Milan.
Selain Lucio, Bayern kehilangan Lukas Podolski yang mudik ke FC Koln, Ze Roberto ke Hamburg SV, dan Tim Borowski yang balik ke Wer­der Bremen. Tapi, penggawa baru yang didatangkan Bayern tak kalah ba­gus. Salah satunya Mario Gomez. Pe­nyerang timnas Jerman itu dibeli dari VfB Stuttgart dengan banderol 30 juta euro (sekitar Rp 420 miliar).
FC Hollywood juga sukses menggaet Ivica Olic (Hamburg SV), Anatoliy Tymoschuk (Zenit St Petersburg), dan Danijel Prancis (SC He­e­renveen). Di sisi lain, pilar lama -seperti Miroslav Klose, Mark van Bommel, Bastian Schweinsteiger, dan Franck Ribery- bertahan.
Lantas, siapa tim yang berpotensi menggulingkan Bayern? Berdasar per­gerakan di bursa transfer, Wolfsburg dan Stuttgart paling berpeluang. Die Wolf -julukan Wolfsburg- mendatangkan striker Nigeria Obafemi Martins untuk melengkapi duet Gra­fite dan Edin Dzeko yang musim lalu menyumbang 54 gol (sekitar 75 per­sen gol Wolfsburg).
''Saya pikir, skuad kami semakin tangguh dan tetap kompetitif, khususnya dengan Bayern,'' kata Dzeko ke­pada Deutsche Welle. Penyerang asal Bosnia itu telah menekan kontrak hing­ga 2013 bersama Wolfsburg.
Sementara itu, Stuttgart makin lengkap dengan kehadiran bintang Belarusia Alexander Hleb yang dipinjam dari Barcelona. Hleb pernah membela klub berjuluk Die Schweben ter­sebut pada musim 2000-2005. Stri­ker jangkung Rusia Pavel Pogrebnyak juga menambah daya gedor Stuttgart setelah didatangkan dari Zenit St Petersburg. (red/agus ef)