PERSIJA RUGI Rp. 1.2 MILIAR

koncomacan - Selama masa pemilu 2009 lalu, Persija Jakarta tidak diperkenankan untuk tampil di Jakarta. Akibat kejadian ini, Macan mayoran mengalami kerugian hingga mencapai Rp 1,2 Miliar.
Persija benar-benar terpuruk di musim kompetisi 2008/2009. Tak hanya dari segi prestasi, Persija juga harus mengalami kerugian dari sisi bisnis.
Persija awalnya menargetkan double winner untuk musim 2008/2009. Namun pada kenyataannya prestasi Macan Kemayoran justru jauh dari harapan.
Persija yang sempat merasakan manisnya gelar juara di Liga Indonesia VII hanya mampu finish di urutan ke-7 pada Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Sedangkan di Copa Indonesia Persija tersingkir di babak delapan besar.
Menurut Direktur PT Persija, Bambang Sucipto, kondisi ini tak lepas dari nasib buruk yang dialami Persija selama Pemilu 2009. Tidak keluarnya izin dari Polda Metro Jaya membuar Ismed Sofyan cs harus bertanding di luar Jakarta.
Tak hanya menurunkan motivasi bertanding para pemain, kondisi ini juga membuat sektor bisnis yang sedang digagas PT Persija Jaya mandek. Banyak sponsor yang akhirnya meninggalkan Macan Kemayoran.
"Padahal kami harus menanggung biaya penyelenggaraan pertandingan yang tidak sedikit. Kalau ditotal, angkanya mencapai Rp 1,2 Miliar," kata Bambang . (red/agus ef)