SUHARNO SERING DAPAT PUJIAN

Kamis, 20 Agustus 2009
koncomacan - MALANG, Peluang Suharno untuk kembali ke Arema terbentang luas. Berdasar infor­masi yang diterima Radar Malang (Jawa Pos Group), Suharno menjadi salah seorang kandidat kuat untuk membesut tim berjuluk Singo Edan tersebut. Apalagi, dia kenyang pengalaman sebagai pelatih sepak bola.
Dia pun sukses menorehkan prestasi musim lalu. Di kompetisi ISL 2008-2009, mantan pe­latih Gelora Dewata itu mampu membawa Persiwa merebut posisi runner-up. Nilai le­bih lainnya, Suharno pernah menukangi Arema pada kompetisi Ligina III musim 1996-1997. Karena itu, Suharno dinilai memahami karak­ter permainan Arema.
"Di setiap pembicaraan di tingkat yayasan, PT, dan manajemen, Suharno sering dipuji. Ka­rena itu, Suharno dianggap kandidat kuat pe­latih Arema," ucap sumber Radar yang meminta namanya tidak disebutkan.
Sebenarnya, ada enam nama pelatih yang dikantongi yayasan dan manajemen. Yakni, Yudi Sur­yata (mantan pelatih PSS Sleman), Sartono Anwar (Persibo Bojonegoro), Suharno, Gusnul Yakin (mantan pelatih Arema), Rudy Keltjes (mantan pelatih PSMS Medan), dan Ivan Kolev (mantan pelatih timnas Indonesia asal Bulgaria).
Di antara nama-nama tersebut, kans Sartono Anwar dan Ivan Kolev sangat kecil. Sebab, Sartono Anwar telah bergabung dengan Persi­bo. Sedangkan Ivan Kolev masih terikat kontrak dengan salah satu tim di Bulgaria.
Meski demikian, kepastian Suharno sebagai pe­latih Arema masih menunggu keputusan rapat pengurus Arema yang melinatkan yayasan, PT Arema Indonesia, dan ofisial Arema.
Manajer Arema Rendra Kresna ketika dikonfirmasi enggan membeberkan nama kandidat kuat calon pelatih Arema. Dia mengatakan, yayasan, PT Arema Indonesia, dan manajemen memang telah membahas beberapa nama calon pelatih Arema.