PASTIKAN GAET LOPEZ & ROBERTINO

Kepastian itu diungkapkan Ketua Umum Persiba, Syahril H Taher. “Persiba memang membutuhkan pemain bintang, agar bisa sukses menembus lima besar di Liga Super 2009/2010. Karenanya, Persiba mendatangkan Robertino dan Lopez,” kata Syahril kepada GOSport.
Robertino sendiri telah tiba di Balikpapan, Rabu siang 19 Agustus 2009. Ia ditemani agennya, Eddy Syahputra. Pemain asal Argentina itu langsung menuju stadion tempat latihan skuad Persiba. Sedangkan Lopez, kemungkinan baru tiba di Balikpapan, Senin 24 Agustus 2009 mendatang.
“Untuk Lopez, kontraknya sedang dinegosiasikan. Sekitar Rp 1,2 miliar. Sedangkan kontrak Robertino Rp 1 miliar. Kehadiran pemain bintang tentu akan membawa aroma positif dalam tim,” kata Syahril lagi.
Selain itu, lanjut Syahril, Persiba juga masih mengincar dua pemain Asia. Masing-masing dari Australia yang berposisi sebagai striker dan Iran sebagai gelandang.
“Harga pemain Asia di bawah pemain asal Eropa maupun Amerika Latin,” ungkap Syahril tanpa mau menyebut banderol yang dipasang untuk kedua pemain tersebut.
Terpisah, Eddy selaku agen Robertino dan Lopez membenarkan bergabungnya kedua pemain asing itu dalam skuad Beruang Madu. “Robertino, datang bersama saya. Sedangkan Lopez, kemungkinan 4-5 hari ke depan baru berada di Balikpapan,” ucap Eddy.
Ditanya soal nilai kontrak kedua pemain itu, Eddy masih enggan untuk membeberkannya. “Kalau Robertino, kontraknya sedikit di atas kontrak saat bersama Persija Jakarta, senilai Rp 920 juta. Yah, naik sedikit lah,” ujarnya.
Menurut Eddy, sebenarnya Persija masih menginginkan Robertino bertahan di skuad Macan Kemayoran. “Pengurus memang sudah sempat berbicara dengan saya, kalau mereka masih menginginkan Robertino. Tapi, kondisinya sudah berbeda, gajinya pun tiga bulan belum dibayar,” tuturnya.
Begitu pun Lopez yang sebenarnya ingin bermain di Sriwijaya FC atau Persija. Namun, tidak ada tanggapan dari kedua klub itu. Justru Persiba yang getol mendatangkan striker haus gol itu.
“Persiba sangat ngotot mendatangkan Lopez,” tandas Eddy.
Negosiasi Mushafry
Sementara itu, Persiba juga mengklaim masih terus melakukan pendekatan untuk mempertahankan striker timnas, Talaohu Abdul Mushafry. Meski telah dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Persebaya Surabaya, namun kubu Persiba mengaku masih memiliki peluang membawa Mushafry kembali. Pasalnya, Persiba belum mengeluarkan surat bebas transfer.
“Bagaimana bisa dibilang sudah bergabung dengan tim lain, kami belum mengeluarkan surat bebas,” kata Syahril.
Menurutnya, saat ini Persiba masih terus melakukan pendekatan untuk menegosiasikan soal kontrak. ”Kami belum melepas Mushafry. Jadi, kami masih punya peluang membawanya kembali,” ungkapnya.
Syahril juga menyayangkan sikap Mushafry yang dianggapnya tidak beretika. “Harusnya ia lebih beretika dan memprioritaskan klub lamanya. Karena kami memang masih terus melakukan nego,” bebernya.
Dijelaskannya, hal ini bukan saja soal harga. Tapi, seharusnya Mushafry lebih tahu diri karena Persiba yang membesarkannya.
“Ini bukan masalah harga, berapa pun mungkin kami bisa usahakan. Hanya saja, saya minta Mushafry tahu diri dulu, bahwa Persiba adalah tim yang telah membesarkannya,” tandasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda