PERSEBAYA GANJALAN KEUANGAN

koncomacan - Di antara lima aspek verifikasi klub, menyangkut aspek legal, sarana dan prasarana, keuangan, personel, adminsitrasi, serta sporting, Persebaya yakin mampu memenuhi. Ketua harian yang juga asisten manajer Bidang Teknik Persebaya, Cholid Ghoromah, menyatakan bahwa klub asal Surabaya ini sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan untuk proses verifikasi, pertengahan Agustus.
Untuk aspek sporting, tim berjulukan Bajul Ijo itu memiliki tim pembinaan usia dini di semua kelompok umur, termasuk tim U-21 yang akan berlaga di ISL U-21. “Kami memiliki ahli medis untuk pemain muda dan memastikan semua pemain muda kami aktif bersekolah,” ujar Cholid.
Soal aspek personel, Persebaya sudah membentuk struktur perusahaan macam CEO, finance officer, security officer, dan media officer. “Semua sudah terbentuk dan sudah menjalankan tugas masing-masing,” sebut Cholid.
Khusus badan hukum, ketua tim verifikasi Persebaya, Ahmad Munir, mengaku PT Persebaya Indonesia sudah didaftarkan ke Depkumham (Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia) dan tinggal menunggu pengesahan.
Satu-satunya persyaratan yang bisa mengganjal Persebaya adalah aspek keuangan. Kendati sudah membuat laporan keuangan musim lalu dan proyeksi cash flow musim depan, hingga kini sumber pendanaan Persebaya belum jelas. Rencana anggaran Rp 10,7 miliar yang diajukan Persebaya ke Pemkot untuk mendapatkan kucuran dana APBD juga belum bisa dipastikan cair atau tidak. Kabarnya pengajuan itu ditolak sejumlah anggota DPRD Surabaya. Setidaknya, indikasi itu diperkuat dengan demonstrasi Bonek Mania, Selasa (4/8) di Gedung DPRD Surabaya. Hanya, manajer Saleh Ismail Mukadar menjamin Persebaya mampu memenuhi aspek keuangan sesuai yang disyaratkan BLI. “Kami sekarang sedang kebut penyelesaian aspek legal dan terus mengupayakan keuangan untuk Persebaya,” kata Saleh.
Untuk aspek sporting, tim berjulukan Bajul Ijo itu memiliki tim pembinaan usia dini di semua kelompok umur, termasuk tim U-21 yang akan berlaga di ISL U-21. “Kami memiliki ahli medis untuk pemain muda dan memastikan semua pemain muda kami aktif bersekolah,” ujar Cholid.
Soal aspek personel, Persebaya sudah membentuk struktur perusahaan macam CEO, finance officer, security officer, dan media officer. “Semua sudah terbentuk dan sudah menjalankan tugas masing-masing,” sebut Cholid.
Khusus badan hukum, ketua tim verifikasi Persebaya, Ahmad Munir, mengaku PT Persebaya Indonesia sudah didaftarkan ke Depkumham (Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia) dan tinggal menunggu pengesahan.
Satu-satunya persyaratan yang bisa mengganjal Persebaya adalah aspek keuangan. Kendati sudah membuat laporan keuangan musim lalu dan proyeksi cash flow musim depan, hingga kini sumber pendanaan Persebaya belum jelas. Rencana anggaran Rp 10,7 miliar yang diajukan Persebaya ke Pemkot untuk mendapatkan kucuran dana APBD juga belum bisa dipastikan cair atau tidak. Kabarnya pengajuan itu ditolak sejumlah anggota DPRD Surabaya. Setidaknya, indikasi itu diperkuat dengan demonstrasi Bonek Mania, Selasa (4/8) di Gedung DPRD Surabaya. Hanya, manajer Saleh Ismail Mukadar menjamin Persebaya mampu memenuhi aspek keuangan sesuai yang disyaratkan BLI. “Kami sekarang sedang kebut penyelesaian aspek legal dan terus mengupayakan keuangan untuk Persebaya,” kata Saleh.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda