PELATIH BELANDA TANGANI AREMA
Senin, 24 Agustus 2009
koncomacan - MALANG, Arema Malang punya pelatih baru. Bukan Suharno, Gusnul Yakin, Yudi Suryata, Rudy William Keltjes, atau sederet pelatih lokal lainnya. Arsitek anyar Singo Edan julukan Arema adalah pria berdarah Belanda Robert Rene Alberts. Dia akan didampingi Joko Susilo sebagai asisten pelatih.
Penunjukan Rene terbilang mengejutkan. Sebelumnya, dia tidak pernah disebut-sebut dalam bursa. Di antara nama pelatih asing, hanya Ivan Kolev (Bulgaria) dan Miroslav Janu (Ceko) yang disebut berpeluang menukangi Arema. Nyatanya, Yayasan Arema akhirnya memilih Rene.
Pemilihan Rene berjalan alot. Rapat Jumat malam (21/8) di rumah manajer Arema Rendra Kresna sempat deadlock. Maklum, sebagian pengurus juga mengusulkan nama Suharno. Karena belum ada keputusan, rapat dilanjutkan kemarin yang berujung munculnya nama Rene.
Ketua Yayasan Arema Muhammad Nur mengatakan, penunjukan Rene sebagai pelatih karena pengalamannya sebagai pemain dan pelatih di beberapa klub luar negeri. Misalnya, pada usia 18 tahun, Rene sudah bergabung dengan klub elite Belanda, Ajax Amsterdam. Selain itu, Rene sempat merumput di klub Prancis, Amerika Serikat (AS), dan Swedia.
Karirnya kepelatihan Rene juga panjang. Pada 2002, Rene menjadi direktur kepelatihan di Korea Selatan (Korsel). Dia juga menjabat pelatih kepala Timnas U-17 Korsel n hingga 2004. Pada 2005-2008, Rene menjadi direktur teknik FAM (PSSI-nya Malaysia). Terakhir, 2008 lalu, Rene menangani tim Serawak FA Malaysia.
ÓAtas pengalaman itulah, kami menjatuhkan pilihan kepada Rene,Ó ujar Nur setelah rapat di kantor Arema kemarin.
Berdasarkan pengalaman Rene tersebut, yayasan memiliki penilaian bahwa pelatih tersebut berpengalaman melatih pemain muda. Hal itu sejalan dengan keinginan yayasan dan PT Arema Indonesia yang pada musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 akan lebih banyak menggunakan pemain muda.
Saat ini sudah ada sekitar 40 pemain muda yang siap menjalani seleksi. Sambil menunggu penentuan nasib, mereka mengikuti latihan bersama yang digelar Arema di Lanud Abdulrachman Saleh.
Rene diperkirakan datang Kamis (27/8) mendatang. Mengingat, Arema harus menjalani verifikasi PT Liga Indonesia (LI) pada 28 Agustus.
koncomacan - MALANG, Arema Malang punya pelatih baru. Bukan Suharno, Gusnul Yakin, Yudi Suryata, Rudy William Keltjes, atau sederet pelatih lokal lainnya. Arsitek anyar Singo Edan julukan Arema adalah pria berdarah Belanda Robert Rene Alberts. Dia akan didampingi Joko Susilo sebagai asisten pelatih.
Penunjukan Rene terbilang mengejutkan. Sebelumnya, dia tidak pernah disebut-sebut dalam bursa. Di antara nama pelatih asing, hanya Ivan Kolev (Bulgaria) dan Miroslav Janu (Ceko) yang disebut berpeluang menukangi Arema. Nyatanya, Yayasan Arema akhirnya memilih Rene.
Pemilihan Rene berjalan alot. Rapat Jumat malam (21/8) di rumah manajer Arema Rendra Kresna sempat deadlock. Maklum, sebagian pengurus juga mengusulkan nama Suharno. Karena belum ada keputusan, rapat dilanjutkan kemarin yang berujung munculnya nama Rene.
Ketua Yayasan Arema Muhammad Nur mengatakan, penunjukan Rene sebagai pelatih karena pengalamannya sebagai pemain dan pelatih di beberapa klub luar negeri. Misalnya, pada usia 18 tahun, Rene sudah bergabung dengan klub elite Belanda, Ajax Amsterdam. Selain itu, Rene sempat merumput di klub Prancis, Amerika Serikat (AS), dan Swedia.
Karirnya kepelatihan Rene juga panjang. Pada 2002, Rene menjadi direktur kepelatihan di Korea Selatan (Korsel). Dia juga menjabat pelatih kepala Timnas U-17 Korsel n hingga 2004. Pada 2005-2008, Rene menjadi direktur teknik FAM (PSSI-nya Malaysia). Terakhir, 2008 lalu, Rene menangani tim Serawak FA Malaysia.
ÓAtas pengalaman itulah, kami menjatuhkan pilihan kepada Rene,Ó ujar Nur setelah rapat di kantor Arema kemarin.
Berdasarkan pengalaman Rene tersebut, yayasan memiliki penilaian bahwa pelatih tersebut berpengalaman melatih pemain muda. Hal itu sejalan dengan keinginan yayasan dan PT Arema Indonesia yang pada musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 akan lebih banyak menggunakan pemain muda.
Saat ini sudah ada sekitar 40 pemain muda yang siap menjalani seleksi. Sambil menunggu penentuan nasib, mereka mengikuti latihan bersama yang digelar Arema di Lanud Abdulrachman Saleh.
Rene diperkirakan datang Kamis (27/8) mendatang. Mengingat, Arema harus menjalani verifikasi PT Liga Indonesia (LI) pada 28 Agustus.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda