KURNIAWAN CEDERA

koncomacan - LAMONGAN, Kurniawan Dwi Julianto gagal unjuk kebolehan. Dia gagal membela klub barunya, Persela Lamongan, dalam pertandingan uji coba melawan Fatahillah, klub internal anggota Persebaya, di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin (18/8).
Alasannya, saat melakukan latihan perdana Senin lalu, mantan pemain timnas tersebut mengalami cedera kaki. Meski tanpa Kurniawan, Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- menang besar 3-0 (2-0). Tiga gol Persela disumbangkan tiga pemain depannya, Dicky Firasat, Jimmi Suparno, dan Samsul Arif.
Menurut pelatih Persela Widodo C. Putro, meski mampu menang telak, penampilan para pemain Persela sebenarnya baru 60 persen. Sebab, saat ini, anak asuhnya masih pada tahap latihan fisik, belum sampai latihan teknik dan pembentukan kerangka tim.
"Setelah libur puasa dan Lebaran nanti, tahap latihan menginjak pada teknik dan dilanjutkan ke pembentukan kerangka tim,'' terang dia.
Selain Kurniawan, pemain bintang yang absen adalah Varney Pas Boakay. Hanya, pemain asal Liberia itu gagal turun ke lapangan bukan karena cedera.
Penyerang yang direkrut dari Persibo Bojonegoro tersebut belum datang di Kota Soto. Itu membuat Varney absen latihan bersama rekan-rekannya lainnya selama 18 hari. Latihan perdana Persela dimulai pada 1 Agustus lalu.
Awalnya informasi menyebutkan, dia kesulitan mendapatkan tiket penerbangan dari negaranya ke Indonesia. Namun, belakangan ada informasi lagi bahwa Varney sedang mengalami kendala visa.
"Dia (Varney) sudah menghubungi kami dan mengabarkan kalau sedang memperbarui visanya yang sudah habis sehingga belum bisa datang ke Lamongan hingga hari ini (kemarin, Red),'' jelas Bendahara Persela Lamongan Yuhronur Efendi.
Menurut dia, untuk mengurus visa pemain asal Liberia itu, tidak bisa dilakukan di negaranya saja, tetapi juga harus melewati negara lain, Nigeria. "Karena prosedur yang lebih panjang itu sehingga membutuhkan waktu untuk mengurusnya,'' ungkap dia.
Meski begitu, kata pria yang juga direktur utama Bank Daerah Lamongan itu, Varney menyatakan akan secepatnya ke Lamongan begitu visanya sudah beres. "Pengurusan visa pemain asing termasuk cukup penting agar keberadaannya di Indonesia legal,'' tegasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda