MINTA KERJA SAMA KLUB

Selasa, 18 Agustus 2009
Persiapan Timnas di Pra-Piala Asia
koncomacan - JAKARTA, Benny Dolo tak mau berseteru dengan klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Untuk itu, pelatih timnas senior tersebut menerima keputusan PSSI dan klub yang memilih menggunakan sistem pinjam-pakai pemain untuk menghadapi Pra-Piala Asia 2011.
Malah, Bendol -sapaan karib Benny Dolo- sudah mengantisipasi keputusan itu lebih dahulu. Ya, sebelum PSSI, Badan Tim Nasional (BTN), dan PT Liga Indonesia bertemu muka di Jakarta Sabtu lalu, Bendol sudah lebih dahulu mendengarkan pendapat dari dua klub yang sudah mengontrak pemain timnas. Yakni, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
Bendol tak menyangkal bahwa usul awal, yakni menggeber pelatnas tertutup mulai 26 September sampai 18 November dengan melarang pemain timnas tampil di ISL, lebih menguntungkan program dirinya. Namun, kebijakan itu akan merugikan klub yang memiliki pemain timnas.
"Saya sudah mendengar banyak komplain dari klub. Tidak adil juga jika saya bersikukuh dengan usulan awal," ujar Bendol.
Dari sana pula, Bendol sudah menyiapkan program latihan dengan sistem yang sesuai pilihan kedua, yaitu mengambil pemain timnas menjelang laga Pra-Piala Asia nanti. Pertandingan terdekat akan dilakoni kontra tuan rumah Kuwait pada 14 November 2009. Pertandingan kedua melawan Kuwait pada 18 November 2009 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Indonesia yang tergabung dalam grup B saat ini berada di peringkat ketiga dengan koleksi dua poin. Dalam pertemuan dengan dua klub itu, Bendol sekaligus menyosialisasikan program latihan jika usul kedua yang dipilih.
Memang, Bendol mengakui bahwa langkah itu tidak akan mudah karena puncak penampilan pemain di timnas dan klub akan berbeda. Klub memulai kompetisi pada 11 Oktober, sedangkan timnas November. Dia berharap agar pelatih klub bisa turut mendukung program timnas.
"Kapasitas saya tidak menggurui. Saya minta adanya sinkronisasi program latihan," jelas dia.
Bendol akan memoles 25 pemain yang dipanggil pada awal Agustus lalu. Apalagi, timnas juga sudah mendapatkan angin segar untuk bisa melakoni uji coba.
Rencananya, Thailand menjadi lawan dengan bertanding di Jakarta pada 4 November. Maklum, sebelumnya beberapa uji coba gagal dilaksanakan.
Ya, tercapainya kesepakatan PSSI dan klub yang mengizinkan pemain timnas senior turun dalam ISL 2009-2010 membawa konsekuensi. Klub-klub yang memiliki pemain bintang proyeksi Pra-Piala Asia 2011 itu harus siap berlaga lebih banyak pada Desember hingga Januari nanti.
Klub tak perlu rugi besar karena harus kehilangan pemain jika BTN bersikukuh melaksanakan rencana awal, menggeber pelatnas jangka pendek tertutup. Di sisi lain, PT Liga Indonesia juga tetap bisa melaksanakan kompetisi menurut jadwal, dimulai 11 Oktober 2009 dan selesai 6 Juni 2010.
Menurut Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, keputusan itu tetap bisa menjamin bahwa klub dapat memaksimalkan pemain yang dimiliki di ISL. Dalam hitungannya, selama rentang waktu Oktober hingga November tersebut, rata-rata klub bermain sampai delapan kali.
Nah, pemain timnas hanya boleh dipinjam klub sebanyak empat kali dalam jangka waktu itu. Sebab, timnas harus melakoni pertandingan kontra Kuwait
Jika pemain timnas senior bisa melenggang ke ISL, tidak demikian pemain U-23 proyeksi SEA Games XXV/2009 Laos. Mereka wajib melakoni pelatnas tertutup di Palembang.
Persiapan Timnas di Pra-Piala Asia
koncomacan - JAKARTA, Benny Dolo tak mau berseteru dengan klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Untuk itu, pelatih timnas senior tersebut menerima keputusan PSSI dan klub yang memilih menggunakan sistem pinjam-pakai pemain untuk menghadapi Pra-Piala Asia 2011.
Malah, Bendol -sapaan karib Benny Dolo- sudah mengantisipasi keputusan itu lebih dahulu. Ya, sebelum PSSI, Badan Tim Nasional (BTN), dan PT Liga Indonesia bertemu muka di Jakarta Sabtu lalu, Bendol sudah lebih dahulu mendengarkan pendapat dari dua klub yang sudah mengontrak pemain timnas. Yakni, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
Bendol tak menyangkal bahwa usul awal, yakni menggeber pelatnas tertutup mulai 26 September sampai 18 November dengan melarang pemain timnas tampil di ISL, lebih menguntungkan program dirinya. Namun, kebijakan itu akan merugikan klub yang memiliki pemain timnas.
"Saya sudah mendengar banyak komplain dari klub. Tidak adil juga jika saya bersikukuh dengan usulan awal," ujar Bendol.
Dari sana pula, Bendol sudah menyiapkan program latihan dengan sistem yang sesuai pilihan kedua, yaitu mengambil pemain timnas menjelang laga Pra-Piala Asia nanti. Pertandingan terdekat akan dilakoni kontra tuan rumah Kuwait pada 14 November 2009. Pertandingan kedua melawan Kuwait pada 18 November 2009 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Indonesia yang tergabung dalam grup B saat ini berada di peringkat ketiga dengan koleksi dua poin. Dalam pertemuan dengan dua klub itu, Bendol sekaligus menyosialisasikan program latihan jika usul kedua yang dipilih.
Memang, Bendol mengakui bahwa langkah itu tidak akan mudah karena puncak penampilan pemain di timnas dan klub akan berbeda. Klub memulai kompetisi pada 11 Oktober, sedangkan timnas November. Dia berharap agar pelatih klub bisa turut mendukung program timnas.
"Kapasitas saya tidak menggurui. Saya minta adanya sinkronisasi program latihan," jelas dia.
Bendol akan memoles 25 pemain yang dipanggil pada awal Agustus lalu. Apalagi, timnas juga sudah mendapatkan angin segar untuk bisa melakoni uji coba.
Rencananya, Thailand menjadi lawan dengan bertanding di Jakarta pada 4 November. Maklum, sebelumnya beberapa uji coba gagal dilaksanakan.
Ya, tercapainya kesepakatan PSSI dan klub yang mengizinkan pemain timnas senior turun dalam ISL 2009-2010 membawa konsekuensi. Klub-klub yang memiliki pemain bintang proyeksi Pra-Piala Asia 2011 itu harus siap berlaga lebih banyak pada Desember hingga Januari nanti.
Klub tak perlu rugi besar karena harus kehilangan pemain jika BTN bersikukuh melaksanakan rencana awal, menggeber pelatnas jangka pendek tertutup. Di sisi lain, PT Liga Indonesia juga tetap bisa melaksanakan kompetisi menurut jadwal, dimulai 11 Oktober 2009 dan selesai 6 Juni 2010.
Menurut Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, keputusan itu tetap bisa menjamin bahwa klub dapat memaksimalkan pemain yang dimiliki di ISL. Dalam hitungannya, selama rentang waktu Oktober hingga November tersebut, rata-rata klub bermain sampai delapan kali.
Nah, pemain timnas hanya boleh dipinjam klub sebanyak empat kali dalam jangka waktu itu. Sebab, timnas harus melakoni pertandingan kontra Kuwait
Jika pemain timnas senior bisa melenggang ke ISL, tidak demikian pemain U-23 proyeksi SEA Games XXV/2009 Laos. Mereka wajib melakoni pelatnas tertutup di Palembang.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda