Selasa, Agustus 18, 2009

ADA UANG DISAYANG TAK ADA UANG KLUB DITINGGAL

Selasa, 18 Agustus 2009
koncomacan - MUSIM ini, Real Madrid gila-gilaan dalam belanja pemain. Tim asal ibu kota Spanyol tersebut telah menghabiskan lebih dari Rp 3 triliun hanya untuk belanja pemain.
Untuk membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United, raksasa Spanyol itu harus merogoh kocek 94 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun. Padahal, sebe­lumnya, El Real meng­gaet Kaka dari AC Milan dengan banderol 65 juta euro atau sekitar Rp 813 miliar.
Itu masih kurang. Di belakang Kaka masih ada nama Karim Benzema yang direkrut dari Olympique Lyon dengan harga 35 juta euro atau sekitar Rp 490 miliar. Harga tersebut fantastis di sepak bola internasional.
Kita bisa membayangkan bahwa harga seorang Ronaldo dapat diman­faat­kan untuk memutar kompetisi Indonesia Super League (ISL) selama dua musim. Dengan asumsi, ISL diikuti 18 klub dan anggaran tiap klub Rp 20 miliar.
Tapi, kalau kita berpikir realistis dengan sepak bola Indonesia seka­rang, mencari Rp 20 miliar saja masih menjadi bayang­an banyak klub. Jangankan segitu, separonya saja sulit minta ampun.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang selama ini menjadi penyambung napas klub di Indonesia semakin hati-hati diku­cur­kan. Apalagi, setiap tahun, anggaran mereka untuk ikut kompetisi selalu meningkat.
Salah satu penyebab utamanya adalah gaji dan kontrak pemain yang selalu meningkat. Di era Galatama, pemain hanya digaji di bawah Rp 1 juta. Untuk nilai di atas itu pun, hanya ada beberapa pemain di klub tertentu.
Saat memasuki era Liga Indonesia, kontrak pemain belum terlalu melambung meski sudah hadir pesepak bola asing. Tapi, dengan alasan prestasi, klub mulai gemar mengoleksi pemain bintang dengan tujuan juara. Risikonya, gaji dan kontrak pemain melambung.
PSPS Pekanbaru, PSM Makassar, Per­se­baya Surabaya, dan Persija Jakarta per­nah melakukannya. Memang, hasil­nya kadang belum sesuai dengan ha­ra­pan. Tapi telanjur, kontrak pemain naik dan klub gengsi menurunkannya.
Sekarang klub yang hanya mempu­nyai anggaran Rp 10 miliar pun jangan harap mendapatkan pemain tim nasional senior. Nilai mereka sudah di atas Rp 750 juta. Ada juga yang bernilai di atas Rp 1 miliar.
Bambang Pamungkas misalnya. Pada ISL 2008/2009, penyerang di­dikan diklat Salatiga tersebut diban­derol lebih dari Rp 1 miliar dan jadi pemain lokal dengan bayaran termahal.
Hasilnya, Macan Kemayoran gagal jadi juara. Tapi, memang kita tak bisa menyalahkan Bambang. Sebab, dia tidak mungkin bekerja sendiri.
Kini, dalam persiapan menghadapi ISL 2009/2010, Persija belum memper­o­leh kucuran uang seperti musim-musim sebelumnya. Imbasnya, pemain bin­tangnya memilih hengkang. Terca­tat, kiper Hendro Kartiko dan Ponaryo Astaman sudah ganti kostum Sriwijaya FC Palembang. Gangga Mudana pindah ke Persela Lamongan dan M. Ilham sudah merapat ke Bontang FC -nama baru PKT Bontang.
Kini, kendali memang berada di tangan pemain. Boleh sih, tapi melihat kondisi di Indonesia, klub seharusnya berani mengambil sikap.
Mereka harus tegas mematok harga pemain yang mau bergabung. Itu akan sangat membantu klub dalam mengelola keuangan jika tidak ingin berhenti di tengah jalan atau kolaps pada musim berikutnya.
Boleh saja ada beberapa klub masih jorjoran belanja pemain. Hanya, perlu diingat, sampai berapa musim dia akan kuat? Untuk satu atau dua musim, memang masih bisa. Untuk jangka panjang? Jangan harap.
Bagaimanapun, selama ini APBD masih menjadi penyambung hidup utama. Klub masih kesulitan mencari sponsor. Untuk itu, pintar-pintarlah mengelola keuangan yang ada. Jangan sampai besar pasak daripada tiang.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0