DELTRAS PILIH OPSI KETIGA

koncomacan - SIDOARJO, Nasib Delta Putra Sidoarjo (Deltras) musim mendatang masih berada di tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Itu disebabkan pengurus menghapus opsi merger maupun menjual Deltras. Pembiayaan Deltras akan dicarikan lewat penggalangan dana dari para donatur di Sidoarjo.
''Terpaksa, opsi ketiga yang kami ambil. Menjual Deltras ataupun merger dengan tim lain sudah tidak mungkin. Ini opsi terbaik yang bisa kami peroleh," jelas Djajadi, bendahara Deltras, kemarin (15/7).
Penggalangan dana memang menjadi opsi ketiga yang diwacanakan pengurus. Sebelumnya, pengurus lebih menginginkan untuk menjual Deltras ataupun merger dengan tim lain. Dua opsi itu dianggap bisa meringankan beban pemkab Kota Udang.
''Tapi, menjual Deltras juga susah. Sebab, kami kesulitan menemukan pembelinya. Sementara untuk opsi merger, kami tidak bisa menemukan kesepakatan harga dengan klub yang menawari," tambah pria yang juga menjabat sebagai direktur utama PDAM Sidoarjo tersebut.
Namun, Djajadi belum bisa memastikan kapan penggalangan dana itu dilakukan. Hanya, pria berkacamata itu memastikan akan melaksanakannya secepatnya. Sebab, dana tersebut sangat dibutuhkan untuk membentuk tim.
''Nanti kami mencoba untuk menggandeng perusahaan-perusahaan di Sidoarjo. Yang pasti, musim mendatang kami tidak menggunakan APBD," tegas Djajadi.
Lalu, berapa dana yang dibutuhkan Deltras untuk mengarungi Divisi Utama musim mendatang? Djajadi memperkirakan bahwa The Lobster membutuhkan Rp 6-7 miliar untuk semusim. Dengan uang sebanyak itu, Djajadi yakin Deltras akan kembali ke Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.
''Target kami memang lolos ke Indonesia Super League musim mendatang. Tapi yang pasti, Deltras tetap jalan meski tanpa APBD," tambahnya.
Di sisi lain, keputusan tersebut sesuai dengan harapan Deltamania, suporter Deltras. Mereka menganggap bahwa mencari donatur merupakan opsi terbaik bagi Deltras. Mereka juga yakin pengurus tidak akan kesulitan untuk mendapatkan dana sebanyak itu. Sebab, perusahaan yang ada di Sidoarjo sangat banyak.
''Pengurus juga harus bersatu untuk membangun Deltras. Jangan ada lagi kepentingan individu nanti. Semua harus kompak demi tim," ucap Saiful Bakirok, ketua Deltamania.
Pada perkembangan yang sama, Djajadi juga menegaskan bahwa pengurus sudah mulai menginventarisir calon manajer Deltras musim mendatang. Hanya, Djajadi menegaskan bahwa Deltras tak akan mencomot manajemen Deltras musim lalu. Alasannya, manajemen lama tak mampu memberikan kontribusi positif bagi The Lobster.
"Sudah ada beberapa calon yang sudah kami kantongi. Kami akan mempertimbangkan untung dan ruginya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menunjuk manajer baru itu," terang Djajadi.
Namun, sikap tertutup kembali ditunjukkan Djajadi mengenai nama calon manajer tersebut. Dia menyatakan akan menunggu pengesahan dari Win Hendrarso (bupati sekaligus dewan Pembina Deltras) untuk mempublikasikan nama manajer gres tersebut.
"Kami juga belum mengadakan rapat lagi. Rapat tahap ketiga akan dilakukan secepatnya. Namun, kami tidak berani memberikan ancer-ancernya," tegas Djajadi. (red/agus ef)
Pemain Muda Berharga Murah
koncomcan - KESULITAN dana membuat pengurus Deltras tak berani membeli pemain mahal untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama musim mendatang. Sebaliknya, pengurus akan memaksimalkan pemain muda yang berharga murah.
"Kalau harus membiayai pemain seperti musim kemarin, kami jelas tidak mampu. Soalnya, dana yang kami miliki terbatas dan tidak dari APBD," terang Djajadi, bendahara Deltras.
Musim lalu, Deltras menggelontorkan dana tak kurang dari Rp 550 juta untuk membayar gaji pemain setiap bulan. Selain itu, mereka mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain di putaran kedua.
"Dana yang kami miliki tidak banyak. Karena itu, kami harus memilih pemain yang harganya tidak menguras kas kami," tambah Djajadi.
Saat ini pengurus sudah menunjuk tim perekrutan pemain. Tim tersebut ditugasi mencari pemain muda untuk diajak bergabung dengan Deltras. Namun, Djajadi enggan memberi tahu anggota tim itu.
Namun, dia menyatakan bahwa tim tersebut sudah mulai bermanuver. Djajadi menambahkan, pemain yang musim lalu berjibaku membela Deltras masih diberi kesempatan untuk kembali bermain di Sidoarjo. Syaratnya, mereka mau menerima rasionalisasi gaji.
Djajadi mengungkapkan, pengurus masih ingin mengontrak pemain yang musim lalu menjadi pilar Deltras. Sebab, menurut dia, kemampuan para pilar Deltras musim lalu dianggap cukup mumpuni untuk mengarungi Divisi Utama.
"Kalau memang tidak mau dirasionalisasi, kami mencari pemain lainnya. Pilihannya adalah pemain muda, tapi juga harus punya kualitas. Satu yang penting, harganya tidak mahal," imbuh Djajadi. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda