TIDAK MEMBESUT AREMA LAGI

Ingin Kado Manis Perpisahan
koncomacan - Laga Arema versus Persijap sore ini bisa jadi merupakan partai perpisahan Gusnul Yakin bersama Arema. Musim depan, Gusnul sudah menyatakan tidak akan menukangi Arema lagi. "Ya saya melatih di Arema cukup kompetisi tahun ini saja," ucap Gusnul kemarin.
Karena itu, Gusnul sangat berharap anak didiknya mampu meraih kemenangan. Dia ingin mendapatkan kado indah perpisahan. Selain sebagai kado manis, raihan poin absolut juga membuat tim juara copa dua kali itu finis di papan tengah.
Gusnul mengakui, melatih Arema merupakan kebanggaan tersendiri mengingat Arema merupakan tim besar. Ditambah lagi Arema memiliki suporter yang sangat fanatik, yakni Aremania. "Sebagai orang Malang, saya senang bisa melatih Arema," ujar mantan pemain Arema era Galatama ini.
Selama perjalanan menangani Singo Edan di super league, Gusnul mengatakan sudah berusaha dan memberikan yang terbaik bagi Arema dan Aremania. Namun, iklim kompetisi tertinggi di Indonesia ini tidak mendukung bagi timnya. Ini bermula dari batalnya laga sentralisasi usai libur panjang karena adanya pemilu legislatif (pileg) yang membuat anak asuhnya harus bermain dengan jadwal yang sangat mepet. Akibatnya, Arema jarang bisa meraih kemenangan karena faktor kelelahan. "Saya berharap kompetisi tahun depan lebih baik," kata mantan pelatih Persiter Ternate ini. (red/agus ef)