YONGKI TAK PENUHI PANGGILAN JAKSA

Segera ke Malaysia dan Singapura
koncomacan - KEDIRI, Keresahan tak hanya dialami oleh para pemain Persik yang ada di Kediri. Tapi juga oleh Yongki Aribowo yang sekarang berlatih bersama dengan timnas. Bedanya jika para pemain lain resah karena kontraknya akan habis usai pertandingan versus Persita Tangerang besok, maka konsentrasi The Next Phyton itu terpecah akibat berita soal pemanggilan dirinya oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kediri terkait kasus korupsi yang menyeret salah satu pejabat pemkot yang juga ketua panitia pelaksana (panpel) Persik Rachno Irianto.
"Bingung saya Mas," aku Yongki kemarin via ponselnya. Soal pemanggilan itu sendiri, Yongki mengaku sudah mengetahuinya. Namun tidak secara langsung dari kejari.
Dia mendapat kabar dari teman-temannya yang ada di Kediri yang mengetahui kabar pemanggilan tersebut via media massa. "Dikabari tadi sama teman-teman. Awalnya juga ga tahu," kata pemain kelahiran 1989 itu.
Seperti diberitakan, Kejari Kediri mulai kemarin memanggili para pengurus Persik untuk diperiksa. Mereka adalah sekretaris umum Persik Barnadi, pengelola Stadion Brawijaya Purwanto yang juga wasit nasional dan media officer Persik. Selain itu Yongki juga dipanggil dalam kapasitasnya sebagai kapten Persik U-23.
Mereka dipanggil sebagai saksi karena dalam pemeriksaan sebelumnya Rachno mengaku jika uang yang dituduhkan sebagai hasil korupsi mengalir kepada mereka. Kepada Persik U-23 sendiri uang tersebut diperkirakan mengalir dalam bentuk bonus atau bahkan kontrak para pemainnya. "Saya tidak tahu apa-apa Mas," kata Yongki yang sekarang masih ada di Palembang.
Pemain muda berbakat itu rencananya diperiksa kejari hari ini. Namun hampir bisa dipastikan bahwa pemain asal Botoran, Tulungagung itu tidak bisa memenuhinya. "Mana bisa (memenuhi panggilan kejaksaan) Mas. Sekarang masih di Palembang," ujar tiga bersaudara itu.
Sejak beberapa waktu lalu Yongki memang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas U-23 di Palembang. Bahkan dalam beberapa hari ke depan Yongki justru harus pergi ke Malaysia dan Singapura. Sebab pada 13 Juni mendatang timnas U-23 akan menggelar uji coba dengan Malaysia sedangkan pada 21 Juni mereka ganti berjujicoba dengan Singapura. "Rencananya berangkat tanggal 11 dan 19 (Juni) ini," terangnya. (red/agus ef)