SIAPKAN BAHAN VERIFIKASI

koncomacan -MALANG,Meski jadwal kompetisi tahun depan masih simpang-siur, konsentrasi manajemen Arema untuk menyiapkan tim tidak terpengaruh. Di sela-sela menunggu pertemuan dengan Yayasan Arema terkait evaluasi pemain dan pelatih, manajemen Arema juga mulai menyiapkan kembali beberapa persyaratan untuk memenuhi verifikasi dari Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI).
Langkah ini disiapkan manajemen mengingat BLI sudah menginformasikan akan melakukan verifikasi tim ISL pada Juli-Agustus mendatang. Hanya, manajemen Arema belum bisa memastikan apakah hasil verifikasi yang telah dimiliki Arema pada kompetisi tahun lalu masih berlaku atau tidak.
M. Taufan -asisten manajer Arema- mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan lima hal sebagai persyaratan yang akan diverifikasi BLI. Yakni aspek keolahragaan, personal dan administrasi, legal, finansial, dan infrastruktur. Semua ini disiapkan untuk mengantisipasi sewaktu-waktu BLI melakukan verifikasi lagi. Namun, seandainya BLI hanya akan memverifikasi tim yang baru masuk kasta ISL, misalnya Persema, Persisam Samarinda, PSPS Pekanbaru, semua persiapan yang dilakukan manajemen Arema menjadi media evaluasi program yang berkesinambungan.
Apalagi ada dua persyaratan tambahan yang juga diminta BLI, yakni adanya kepastian Stadion Kanjuruhan yang bisa digunakan sebagai home base Arema selama satu musim serta adanya jaminan izin dari aparat kepolisian. "Semua persyaratan itu nantinya harus kami sampaikan ke BLI," ucap Taufan.
Disinggung aspek finansial Arema kompetisi tahun depan yang masih bergantung pada kebijakan pemilik saham PT Bentoel, yakni British American Tobacco (BAT), Taufan mengakui tidak terlalu risau dengan hal tersebut. Sebab, pengurus yayasan sudah menjelaskan bahwa peralihan kepemilikan PT Bentoel dari Rajawali Group ke BAT tidak berdampak terhadap status Arema. Dengan demikian, manajemen tentunya juga masih membuat perencanaan terkait pendanaan Arema pada musim kompetisi tahun depan. "Saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua proses verifikasi nantinya akan kami penuhi," tuturnya. (red/agus ef)
Langkah ini disiapkan manajemen mengingat BLI sudah menginformasikan akan melakukan verifikasi tim ISL pada Juli-Agustus mendatang. Hanya, manajemen Arema belum bisa memastikan apakah hasil verifikasi yang telah dimiliki Arema pada kompetisi tahun lalu masih berlaku atau tidak.
M. Taufan -asisten manajer Arema- mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan lima hal sebagai persyaratan yang akan diverifikasi BLI. Yakni aspek keolahragaan, personal dan administrasi, legal, finansial, dan infrastruktur. Semua ini disiapkan untuk mengantisipasi sewaktu-waktu BLI melakukan verifikasi lagi. Namun, seandainya BLI hanya akan memverifikasi tim yang baru masuk kasta ISL, misalnya Persema, Persisam Samarinda, PSPS Pekanbaru, semua persiapan yang dilakukan manajemen Arema menjadi media evaluasi program yang berkesinambungan.
Apalagi ada dua persyaratan tambahan yang juga diminta BLI, yakni adanya kepastian Stadion Kanjuruhan yang bisa digunakan sebagai home base Arema selama satu musim serta adanya jaminan izin dari aparat kepolisian. "Semua persyaratan itu nantinya harus kami sampaikan ke BLI," ucap Taufan.
Disinggung aspek finansial Arema kompetisi tahun depan yang masih bergantung pada kebijakan pemilik saham PT Bentoel, yakni British American Tobacco (BAT), Taufan mengakui tidak terlalu risau dengan hal tersebut. Sebab, pengurus yayasan sudah menjelaskan bahwa peralihan kepemilikan PT Bentoel dari Rajawali Group ke BAT tidak berdampak terhadap status Arema. Dengan demikian, manajemen tentunya juga masih membuat perencanaan terkait pendanaan Arema pada musim kompetisi tahun depan. "Saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua proses verifikasi nantinya akan kami penuhi," tuturnya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda