ROMAN DIHAMTAM CEDERA

koncomacan - MALANG, Arema kembali didera cedera pemain menjelang laga terakhir melawan Persijap Jepara besok. Jika saat ini ada dua pemain yang sedang menjalani penyembuhan, yakni Arif Suyono dan Richie Pravita Harie, giliran playmaker Chmelo Roman yang mengalami cedera lutut kanan. Akibat cedera tersebut, Roman hanya menjalani latihan ringan jogging di lapangan Agrokusuma kemarin.
Cedera lutut dialami pemain asal Slovakia itu ketika Arema berhadapan dengan Persita di Stadion Kanjuruhan (6/6). Waktu itu, Roman ditekel salah satu pemain belakang Persita ketika hendak memasuki area kotak penalti. Tetapi, Roman tetap bisa melanjutkan pertandingan meskipun dalam kondisi lutut sakit.
Tactician Arema Gusnul Yakin merasa khawatir dengan cedera yang dialami Roman. Sebab, cedera itu cukup serius. Bahkan diprediksi Roman dalam pertandingan lawan Persijap besok tidak bisa memperkuat Arema.
Jika itu terjadi, tentunya daya gedor tim juara copa dua kali tersebut berkurang. Mengingat, Roman sejak direkrut di awal putaran dua lalu selalu menjadi motor serangan Arema. Tidak jarang pula dalam beberapa pertandingan, Roman menjadi aktor penyelamat Arema karena mampu menciptakan gol saat barisan striker lagi mandul. Misalnya, ketika menjamu Persitara, Roman menjadi penentu kemenangan Arema dengan gol tunggalnya.
"Usai latihan (kemarin), Roman saya perintahkan periksa ke dokter. Saya masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut. Tapi kecil kemungkinan Roman bisa main lawan Persijap," ungkap Gusnul.
Dengan kondisi itu, Gusnul sangat berharap Arif Suyono bisa tampil sehingga daya gedor Arema tetap terjaga. Sedangkan untuk pengganti Roman, dia memiliki banyak alternatif. Misalnya, Ronni Firmansyah dan Achmad Sambiring Usman bisa diperankan sebagai playmaker.
Arema sangat berambisi mengakhiri super league musim ini dengan kemenangan. Jika mampu mengalahkan Persijap, ambisi finis di papan tengah bisa tercapai. Saat ini Arema masih bercokol di papan bawah. (red/agus ef)
Ancam Bunuh, Kieta Bakal Dipolisikan
koncomacan - MALANG, Pemecatan Arema terhadap stoper Boubacar Kieta berbuntut. Manajemen Arema berniat melaporkan pemain asal Guinea itu kepada polisi. Pangkalnya, Kieta mengancam akan membunuh manajer Ekoyono Hartono dan asisten manajer Muhammad Taufan.
Ancaman bunuh dilontarkan Kieta saat diberi surat pemecatan di kantor Arema Jalan Panderman 2 A Sabtu lalu (6/6) oleh Ekoyono. Ketika itu, Kieta tidak terima dan mengancam membunuh Ekoyono dan juga Taufan. Ancaman itu dinilai cukup meresahkan bagi manajemen Arema. "Kami memang berniat melapor ke kepolisian karena ancaman itu kami anggap serius," ujar Taufan kemarin.
Hanya, rencana melaporkan Kieta kepada polisi sedang menunggu waktu yang tepat. Mengingat, saat ini manajemen sedang konsentrasi untuk persiapan laga terakhir Arema menghadapi Persijap besok. Namun, bagi manajemen, langkah untuk melaporkan Kieta tidak akan menemui masalah karena saat mengancam Ekoyono, ada beberapa saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut.
Pemecatan Kieta berawal dari tindakan indisipliner yang dilakukan mantan pemain Persitara itu. Rabu (3/6) Kieta terlambat latihan di Agrokusuma sehingga manajemen menjatuhkan sanksi denda sepuluh persen dari gaji selama sebulan. Besoknya (4/6) Kieta diberi surat peringatan dan sanksi denda itu. Namun, dia tidak terima dan membuang surat. Bahkan, dia nyaris adu jotos dengan pemain lain. Tindakan Kieta ini dianggap telah melecehkan manajemen dan pelatih Arema sehingga diambil keputusan pecat beberapa jam sebelum Arema bentrok dengan Persita (6/6).
Sementara itu, Kieta membantah telah mengancam membunuh Ekoyono dan Taufan. Ia mengatakan memang marah kepada manajemen saat menerima surat pemecatan di kantor Arema. "Saya marah dan lepas kontrol. Tapi saya tidak sejahat itu (mengancam membunuh, Red)," ujar Kieta ketika dihubungi via ponselnya kemarin.
Terkait rencana manajemen Arema yang akan melaporkan dirinya kepada polisi, Kieta mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Dia mengaku khilaf dan sudah meminta maaf kepada pengurus Arema. "Saya sudah SMS ke Pak Ekoyono dan Taufan. Bahkan sudah sepuluh kali lebih saya SMS," ungkapnya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda