IWAN MINTA PEMAIN PRIORITASKAN PERSIK

Kontrak Tinggal Dua Hari, Belum Ada Deal
koncomacan - KEDIRI, Manajer Persik Iwan Budianto membantah jika dirinya disebut sebagai jembatan eksodus para pemain Persik ke Persisam Samarinda atau ke tim-tim lain di musim depan. Iwan yang beberapa hari ini di Kediri mengaku justru meminta para pemain untuk memprioritaskan Persik sebagai tim yang dibela musim depan.
"Saya justru menekankan para pemain agar memprioritaskan untuk negosiasi dengan manajemen Persik (dari pada dengan tim lain, red)," kata Iwan beberapa hari lalu usai latihan pagi. Sebab meski musim depan kemampuan manajemennya tak dipakai lagi oleh pengurus Persik yang baru, Iwan mengaku masih memiliki ikatan emosi yang kuat dengan Macan Putih. "Ya biar bagaimanapun saya ikut merintis, saya ingin Persik tetap eksis," ujarnya. Makanya dia berharap para pemain memprioritaskan untuk bernegosiasi engan Persik untuk musim depan.
Dalam diskusinya di tengah lapangan dengan para pemain beberapa hari lalu para pemain kata Iwan memang masih memprioritaskan Persik sebagai tim yang akan dibelanya musim depan. Hanya sejauh ini belum ada komunikasi yang bagus antara pemain dengan pengurus."Mereka banyak yang ingin bertahan dan mereka sangat menunggu bisa deal Persik," lanjut pria yang mengaku musim depan akan fokus di kepengurusan PSSI itu.
Dengan begitu, katanya, saat ini bola ada di tangan pengurus Persik yang baru. "Tinggal apakah mereka akan mengajak bicara para pemain atau tidak," jelasnya.
Iwan tak memungkiri jika akhir-akhir ini para pemain dilanda kegelisahan. Sebab durasi kontrak mereka yang tersisa saat ini tinggal menunggu hitungan hari. "Kontrak pemain tinggal beberapa hari lagi. Wajar kalau para pemain bertanya-tanya dan merasa gelisah," lanjut mantan manajer Arema itu.
Menurut Iwan dalam klausul kontrak yang dimulai Maret 2008 silam, tanda tangan para pemain Macan Putih akan kedaluwarsa begitu kompetisi ISL selesai. Sementara kompetisi ISL akan berakhir serentak 10 Juni nanti atau dua hari lagi. Usai Persik menjamu Persita Tangerang.
"Wajar kalau pemain gelisah jika tidak segera diajak bicara," lanjutnya.
Sementara itu meski durasi kontrak tinggal dua hari atau tinggal tersisa satu pertandingan lagi, hingga kemarin belum ada deal antara Persik dengan para pemain. Termasuk enam pemain yang sebelumnya sudah diajak berdialog dengan Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Yakni Saktiawan Sinaga, Legimin Raharjo, Mahyadi Panggabean, M Roby, Hamka Hamzah dan Usep Munandar. "Belum ada lagi pembicaraan," kata Saktiawan Sinaga.
Namun kabar yang beredar, saat ini banyak di antara pemain yang saat ini sudah siap-siap hengkang. Beberapa pemain kabarnya bahkan sudah mengemasi barang-barangnya yang ada di dalam mes pemain. "Kalau saya sih nunggu dulu aja. Sampai kontrak benar-benar habis," lanjutnya. (red/agus ef)
koncomacan - KEDIRI, Manajer Persik Iwan Budianto membantah jika dirinya disebut sebagai jembatan eksodus para pemain Persik ke Persisam Samarinda atau ke tim-tim lain di musim depan. Iwan yang beberapa hari ini di Kediri mengaku justru meminta para pemain untuk memprioritaskan Persik sebagai tim yang dibela musim depan.
"Saya justru menekankan para pemain agar memprioritaskan untuk negosiasi dengan manajemen Persik (dari pada dengan tim lain, red)," kata Iwan beberapa hari lalu usai latihan pagi. Sebab meski musim depan kemampuan manajemennya tak dipakai lagi oleh pengurus Persik yang baru, Iwan mengaku masih memiliki ikatan emosi yang kuat dengan Macan Putih. "Ya biar bagaimanapun saya ikut merintis, saya ingin Persik tetap eksis," ujarnya. Makanya dia berharap para pemain memprioritaskan untuk bernegosiasi engan Persik untuk musim depan.
Dalam diskusinya di tengah lapangan dengan para pemain beberapa hari lalu para pemain kata Iwan memang masih memprioritaskan Persik sebagai tim yang akan dibelanya musim depan. Hanya sejauh ini belum ada komunikasi yang bagus antara pemain dengan pengurus."Mereka banyak yang ingin bertahan dan mereka sangat menunggu bisa deal Persik," lanjut pria yang mengaku musim depan akan fokus di kepengurusan PSSI itu.
Dengan begitu, katanya, saat ini bola ada di tangan pengurus Persik yang baru. "Tinggal apakah mereka akan mengajak bicara para pemain atau tidak," jelasnya.
Iwan tak memungkiri jika akhir-akhir ini para pemain dilanda kegelisahan. Sebab durasi kontrak mereka yang tersisa saat ini tinggal menunggu hitungan hari. "Kontrak pemain tinggal beberapa hari lagi. Wajar kalau para pemain bertanya-tanya dan merasa gelisah," lanjut mantan manajer Arema itu.
Menurut Iwan dalam klausul kontrak yang dimulai Maret 2008 silam, tanda tangan para pemain Macan Putih akan kedaluwarsa begitu kompetisi ISL selesai. Sementara kompetisi ISL akan berakhir serentak 10 Juni nanti atau dua hari lagi. Usai Persik menjamu Persita Tangerang.
"Wajar kalau pemain gelisah jika tidak segera diajak bicara," lanjutnya.
Sementara itu meski durasi kontrak tinggal dua hari atau tinggal tersisa satu pertandingan lagi, hingga kemarin belum ada deal antara Persik dengan para pemain. Termasuk enam pemain yang sebelumnya sudah diajak berdialog dengan Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Yakni Saktiawan Sinaga, Legimin Raharjo, Mahyadi Panggabean, M Roby, Hamka Hamzah dan Usep Munandar. "Belum ada lagi pembicaraan," kata Saktiawan Sinaga.
Namun kabar yang beredar, saat ini banyak di antara pemain yang saat ini sudah siap-siap hengkang. Beberapa pemain kabarnya bahkan sudah mengemasi barang-barangnya yang ada di dalam mes pemain. "Kalau saya sih nunggu dulu aja. Sampai kontrak benar-benar habis," lanjutnya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda