GANTI PEMAIN TUNJUKKAN LOYALITAS

koncomacan - LAMONGAN, Tidak ada kata santai bagi Persela Lamongan. Meski, Agustiar ''Ucok'' Batubara dkk mampu mengalahkan tim tangguh, Persib Bandung, dengan skor 2-0 pada pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, 6 Juni lalu.
Tugas terakhir di pentas Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 sudah berada di depan mata. Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- harus bisa mengalahkan tamunya, Persitara Jakarta Utara, pada laga Rabu (10/6).
Asisten Manajer Persela Fadeli berharap, semua pemain menunjukkan loyalitas terakhir kepada Persela, kesebelasan yang selama ini mengayomi mereka. Jika selama ini Persela sudah berbaik hati, pemain diminta membalasnya dengan baik hati pula. ''Yaitu, dengan bekerja keras di laga akhir. Kami tentu tidak akan menutup mata, jika hal itu diwujudkan,'' katanya kemarin (7/6).
Mengapa Fadeli atas nama manajemen dan masyarakat Lamongan meminta dengan ketulusan hati seperti itu? Sebab, di laga pemungkas, Persela ingin menutup kompetisi dengan manis. Padahal, tim kesebelasan lawan yang bakal mereka hadapi adalah Persitara dikenal sangat tangguh.
''Kami tidak sekadar mendengar ketangguhan mereka. Tapi, kami melihatnya sendiri secara langsung karena Persitara pada putaran kedua ini memakai Stadion Surajaya sebagai laga home,'' imbuhnya.
Ya, selama berlaga di Stadion Surajaya, hampir seluruh poin dapat diraih Persitara. Bahkan, tim raksasa DISL pun ditaklukkannya. (red/agus ef)
Tugas terakhir di pentas Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 sudah berada di depan mata. Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- harus bisa mengalahkan tamunya, Persitara Jakarta Utara, pada laga Rabu (10/6).
Asisten Manajer Persela Fadeli berharap, semua pemain menunjukkan loyalitas terakhir kepada Persela, kesebelasan yang selama ini mengayomi mereka. Jika selama ini Persela sudah berbaik hati, pemain diminta membalasnya dengan baik hati pula. ''Yaitu, dengan bekerja keras di laga akhir. Kami tentu tidak akan menutup mata, jika hal itu diwujudkan,'' katanya kemarin (7/6).
Mengapa Fadeli atas nama manajemen dan masyarakat Lamongan meminta dengan ketulusan hati seperti itu? Sebab, di laga pemungkas, Persela ingin menutup kompetisi dengan manis. Padahal, tim kesebelasan lawan yang bakal mereka hadapi adalah Persitara dikenal sangat tangguh.
''Kami tidak sekadar mendengar ketangguhan mereka. Tapi, kami melihatnya sendiri secara langsung karena Persitara pada putaran kedua ini memakai Stadion Surajaya sebagai laga home,'' imbuhnya.
Ya, selama berlaga di Stadion Surajaya, hampir seluruh poin dapat diraih Persitara. Bahkan, tim raksasa DISL pun ditaklukkannya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda