Selasa, Juni 23, 2009

MASALAH GAJI PEMAIN

Sengketa Baru Dimulai
koncomacan - Kompetisi Djarum ISL dan Divisi Utama sudah usai beberapa minggu lalu. Namun, bagi sejumlah pemain dan manajemen klub, inibukan berarti urusan mereka juga tuntas. Justru sebaliknya, kini hubungan mesra mereka sebelumnya mulai panas dengan banyak tuntutan.
Maklum, begitu kompetisi selesai, kini banyak sekali tuntutan pemain akan gajimereka yang belum dilunasi klub atau manajemen. Bahkan ada klub yang menunggak gaji pemain hingga delapan bulan!
Hal itu dialami Persikad, yang menunggak gaji mulai dari November 2008 hingga Juni ini. Berikut utang-utang kepada pihak ketiga, total klub asal Depok itu harus menyelesaikan tunggakan sebesar Rp 3,5 miliar.
“Awalnya kami yakin akan ada dana APBD. Namun, setelah kompetisi jalan dan pemain serta pelatih dikontrak, nyatanya dana itu tak turun,”kata Adi Gunaya, manajer Persikad.
Upaya terakhir, Adi berusaha untuk menjual klub berjuluk Laskar Margonda itu senilai Rp 4 miliar guna menutup utang-utang tersebut. “Kini saya tawarkan kepada siapa saja, siapa cepat dia dapat,”ujar Adi.
Kondisi sama merasuk iPSSB Bireuen. Klub asal Nangroe Aceh Darussalam itu juga masih berutang Rp 1,5 miliar untuk gaji para pemain. “Saya pribadi sudah mentok kalau diminta menyelesaikan ini,” ungkap Aziz Pandila, manajer PSSB.
Usaha pemain tentu beraudiensi dengan Bupati Bireuen, Nurdin Abdul Rahman. Mereka pun dijanjikan untuk mendapatkannya dari dana APBD Perubahan tahun ini. “Jadi, kami juga harus bersabar,” tutur Aziz.
Dituduh Utang
Kondisi sama juga berlaku di PSS, yang bermasalah dengan mantan 15 pemain dan pelatih Yudhi Suryata, yang dibuang pada peng ujung putaran pertama. Tunggakan gaji sebesar 30 persen bulan September, serta gaji 100 persen pada bulan Oktober dan Novemberhingga kini masih belum diterima oleh pemain dan mantan pelatih klub berjuluk Elang Jawa itu.
Saat mempertanyakan nasib, Yudhi dan 15 pemain malah dinyatakan berutang pada klub. “Entah itu hitungan dari mana. Kami tiba-tiba dituduh masih berutang sebesar satu juta rupiah kepada manajemen. Padahal seharusnya mereka itu yang berutang kepada kami,” keluh bek sayapMuhammad Yusuf.
Yudhi menjelaskan bahwa setiap kali kalah, manajemen memotong gaji dirinya serta pemain sebesar 50 persen. “Ini adalah keputusan yang mengada-ada.Aturan ini tidak mereka bicarakan dalam kontrak. Hati nurani mereka sudah rusak, itu saja masalahnya,” ucap Yudhi dengan nada kesal.
Akumulasi masalah gaji dan kontrak ini sebenarnyatelah diprediksi. Dampak mampetnya dana APBD untuk klub memang segera terlihat dari amburadulnya keuangan klub . Bukti ny adalah banyak nya tunggakan tersebut. (red/agus ef)
TUNGGAKAN KLUB AKHIR MUSIM
Persibom (1,3 miliar) gaji pemain
Persija (4,2 miliar) gaji pemain 3 bulan
Persitara (? gaji) pemain
Persita (? gaji) pemain fee agen
Persikad (3 miliar) gaji pemain 8 bulan
Persiraja (+/- 500 juta) gaji pemain 3 bulan
PSSB (1,5 miliar) gaji pemain 6 bulan
PSDS (300 juta) gaji pemain
Persiku (+/- 100 juta) uang pesangon pemain
Persebaya (?) uang pesangon pemain
PSIS (+/- 200 juta) gaji pemain 2 bulan
Persiwa (+/- 50 juta) fee agen
Persegi (?) gaji pemain beberapa musim.
Persekabpas (+/- 50 juta) uang pesangon pemain
PSS (+/- 200 juta) gaji beberapa pemain
Persis (+/- 300 juta) gaji pemain 3 bulan
Persib (+/- 1,4 miliar) gaji pemain 1 bulan
* dari berbagai sumber
Dipotong Ratusan Juta
Persoalan utang klub atas gaji pemain, baik lokal atau pun asing, membuat PSSI gerah. Saking banyaknya tunggakan itu, hampir tiap tahun bantuan FIFA (FIFA Financial Assistance Program) sebesar 250 ribu dolar AS (Rp 2,556 miliar) harus dipotong.
Hal ini berlaku bagi pemain asing yang melaporkan kasusnya ke FIFA. Lewat sejumlah bukti, misalnya kontrak dan berbagai kuitansi serta diperparah dengan tak ada jawaban pasti dan memuaskan dari asosiasi atau klub bersangkutan, FIFA biasanya langsung memutuskan secara sepihak kasus berdasar kanlaporan pemain.
Di masa lalu, kasus Dejan Gluscevic, Jung Sunday, mantan pemain Pelita Jaya, sempat mengemuka dan mengakibatkan bantuan FIFA untuk PSSI berkurang. Dari tahun ke tahun kasus ini terus bertambah. Menurut Onana Jules Deni, agendari Mutiara Hitam, biasanya kasus pelaporan ini butuhwaktu10 bulan sebelum FIFA melakukan tindakan. “Bisa berupa hukuman ke federasi, potong dana bantuan, atau hukuman ke klub,”sebut Onana.
Menurut Nugraha Besoes, Sekjen PSSI, tahun lalu saja PSSI harus kehilangan 60 ribu dolar atau sekitar Rp 613,5 juta. “FIFA pokoknya main potong saja dari dana bantuan mereka karena berbagai tunggakan klub kepada pemain itu. Celakanya kita kadang susah sekali menagih ke klub. Bahkan kita terpaksa memotong uang mereka yang didapat dari kompetisi,” tuturnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, dana potongan itu tren nya juga terus meningkat seiring banyaknya jumlah pemain asing dan klub yang bermasalah. Menurut Max Boboy, Direktur Alih Status, Status dan Transfer PemainPSSI, diperkirakan sekitar Rp 1,5 miliar menguap gara-gara kasus itu. “Itu jumlah akumulasi beberapa tahun terakhir saja,” tukas Max.
Untungada pula klub yang sadar dan mau membayar utang atau pun kewajiban mereka setelah diperingatkan atau bahkan dihukum PSSI. “Kita melihat ada niat baik dari sejumlah klub, meski banyak pula yang tak tahu diri,” tambah Max.
Tahun lalu saja Max menyebut terdapat sekitar 42 kasus pemain asing dan lokal yang bermasalah dengan klub sehingga berpotensi dana bantuan PSSI dipotong FIFA lebih besar pada tahun ini atau tahun-tahun selanjutnya.
Tak heran jika dalam munaslub laluKetua Umum PSSI, Nurdin Halid, menyerukan agar dibuat pembatasan pemain bahkan diperketat syarat-syarat bagi klub yang ingin mengontrak pemain asing.
KASUS PEMAIN
DAN PELATIH KE FIFA
Dejan Gluscevic (Serbia)
Jung Sunday (Kamerun)
Didier Belibi (Kamerun)
Ricardo Diaz (Cili)
Nelson Cespedes (Cili)
Cesar Bravo (Cili)
Moustapha Kaba (Guinea)
Lansana Kande (Guinea)
Peter Butler (Inggris)
Henk Wullems (Belanda)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0