BARU 48 TIM YANG MENDAFTAR

Divisi Utama, misalnya. Kompetisi kasta kedua itu dibagi dalam tiga wilayah, yaitu Wilayah Barat, Tengah, dan Timur. Penghuni tiap wilayah disesuaikan dengan letak geografis tim. Setiap wilayah akan diisi 12 tim.
Wilayah Barat bakal diisi seluruh tim dari Sumatera dan sebagian tim dari Jawa Barat dan Banten. Komposisi Wilayah Tengah akan dihuni tim dari Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jogjakarta, dan mungkin satu tim asal Jawa Timur. Untuk Wilayah Timur, tim-tim dari Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Papua Barat bakal berseteru.
"Komposisi penghuni tiap wilayah Divisi Utama memang tidak jauh berbeda dengan perkiraan Anda. Tapi, ketetapannya akan kami putuskan pada pertemuan tim nanti," kata Direktur Kompetisi Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) Joko Driyono.
Jika Divisi Utama dibagi menjadi tiga wilayah, Divisi I oleh Badan Liga Sepak Bola Amatir (BLA) direncanakan dibagi dalam 12 grup. Sama seperti Divisi Utama, pembagian tim juga disesuaikan dengan letak geografis. "Rencana kami memang seperti itu. Rencana tersebut bisa dijalankan, jika seluruh peserta ikut serta," papar Direktur Kompetisi BLA Achwani.
Rencana pembagian 12 grup bisa saja tidak dijalankan, jika ternyata sampai pertengahan Juli tidak semua tim mendaftar. "Hingga saat ini, yang mendaftar baru 48 tim. Untuk tim-tim Jawa Timur, mereka sudah memberikan konfirmasi pendaftaran," jelas Achwani.
Jika semua tim mendaftar dan 12 grup itu bisa dilaksanakan, pertandingan sebagian grup dijalankan dengan sistem tandang-kandang. Hanya ada tiga grup yang akan dimainkan dengan sistem home tournament. Yakni, Grup IX yang dihuni tim dari Kalimantan dan Bali serta Grup X yang berisi tim dari Sulawesi dan Maluku. "Satu lagi, Grup XII yang berisi tim-tim dari Papua. Tiga grup itu kami laksanakan dengan sistem kandang turnamen karena sulitnya transportasi," terang Achwani. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda