SEOUL FC vs SRIWIJAYA FC
AKANKAH HUJAN GOL
Saat Lawan Butuh Banyak Gol
koncomacan - SEOUL. Sriwijaya FC (SFC) babak belur. Di pentas Djarum Indonesia Super League (DISL), kans juara semakin tipis. Sedangkan di Liga Champions Asia (LCA), anak asuh Rahmad Darmawan tersebut dipastikan gagal menembus babak 16 besar. Itu disebabkan SFC selalu kalah dalam empat kali penampilannya di grup F. Namun, Charis Yulianto dkk bertekad "mati" terhormat.
SFC tetap fight saat bertamu ke Stadion World Cup meladeni jamuan tuan rumah Seoul FC pada laga kelima grup F hari ini . "Bagi kami, lawan Seoul ibarat tryout. Inilah kesempatan untuk membangkitkan spirit agar kami bisa bersaing di Copa Indonesia IV," kata Rahmad kemarin (4/5).
Saat Lawan Butuh Banyak Gol
koncomacan - SEOUL. Sriwijaya FC (SFC) babak belur. Di pentas Djarum Indonesia Super League (DISL), kans juara semakin tipis. Sedangkan di Liga Champions Asia (LCA), anak asuh Rahmad Darmawan tersebut dipastikan gagal menembus babak 16 besar. Itu disebabkan SFC selalu kalah dalam empat kali penampilannya di grup F. Namun, Charis Yulianto dkk bertekad "mati" terhormat.
SFC tetap fight saat bertamu ke Stadion World Cup meladeni jamuan tuan rumah Seoul FC pada laga kelima grup F hari ini . "Bagi kami, lawan Seoul ibarat tryout. Inilah kesempatan untuk membangkitkan spirit agar kami bisa bersaing di Copa Indonesia IV," kata Rahmad kemarin (4/5).
Di antara delapan grup (fase 32 besar), Sriwijaya tercatat sebagai tim pertama yang gagal dengan perolehan nol poin. Disusul wakil Singapura Armed Force (SAF) di grup G. Di grup B, ada wakil Uni Emirat Arab (UEA) Sharjah yang juga tanpa poin. Sedangkan dua tim lagi berada di grup A. Masing-masing wakil UEA Al Ahli (1 poin) dan wakil Iran Saba Battery (2 poin).
"Biarlah itu jadi pelajaran sekaligus pengalaman. Saingan Sriwijaya memang berat. Saya pikir, orang akan maklum raihan kami," kelit pelatih asal Metro, Lampung, tersebut.
Tentang Seoul, tim yang berdiri pada 1983 itu sudah menyiapkan "kuburan" bagi tim lawan. Maklum, anak asuh Senol Gunes asal Turki tersebut sedang lapar kemenangan. Bahkan, mereka juga lapar dengan gol-gol besar.
Sebab, itulah satu-satunya cara runner-up Korea League (K-League) edisi 2008 tersebut untuk merebut satu tiket tersisa. Satu tiket lagi telah dipegang Gamba Osaka (Jepang). Kim Chi-Goon dkk akan bersaing dengan Shandong Luneng Taishan (Tiongkok) yang satu kakinya sudah menapak ke babak 16 besar. Shandong telah mengantongi tujuh poin. Mereka pun unggul selisih gol (surplus 4 gol). Sedangkan Seoul hanya empat poin.
"Tapi, kalau ternyata kami bisa imbang atau tidak kalah dengan selisih enam gol, saya pikir Seoul akan tersingkir. Namun, semua memang tidak berarti bagi kami. Yang bersaing itu Shandong dan Seoul," papar pria 42 tahun tersebut.
Meski bakal jadi sasaran bombardir Seoul, Sriwijaya masih punya nyali. Mereka siap meladeni juara Hauzen Cup 2006 tersebut. "Saya pikir, ini kesempatan pemain untuk mempromosikan diri, setidaknya kepada saya. Sebab, masih ada (juara) Copa Indonesia yang harus kami kejar," terangnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda