JUARA LIGA SUPER INDONESIA PERSIPURA

Persipura Semakin Jauh
Unggul Sepuluh Angka dari Persiwa

koncomacan - Jalan Persipura Jayapura menunggu tangga juara Djarum Indonesia Super League (DISL) semakin lapang. Itu seiring kemenangan 2-1 yang dipetik atas Persita Tangerang di Stadion Siliwangi, Bandung, tadi malam. Dua gol Persipura dicetak David Da Rocha dan Ernest Jeremiah. Sementara gol balasan Persita lahir lewat aksi Julian Hontong (lihat data dan fakta).
Kemenangan itu mengukuhkan posisi Persipura di pucuk klasemen. Tim besutan pelatih Jacksen F Tiago itu mengemas 61 poin dari 27 pertandingan. Mutiara Hitam - julukan Persipura - unggul sepuluh angka dari Persiwa Wamena yang kemarin hanya bermain imbang 0-0 dengan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.

Meski leading jauh dari pesaingnya, kubu Persipura terap merendah. ''Saya kira peluang juara masih terbuka bagi tim-tim di bawah kita. Yaitu Persib Bandung, Persija, dan Persiwa. Karena itu, saya harap kami bisa meraih kemenangan lain agar bisa menentukan nasib sendiri,'' ujar Jacksen dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Jacksen mengakui timnya tidak bermain dalam performa terbaik. Itu karena pemain terlalu lama menjalani libur pertandingan. Mereka pun kehilangan sentuhan bermain. 'Kita tidak bermain maksimal, sentuhan bermain anak-anak berkurang setelah lama libur,'' terang pelatih asal Brazil itu.

Di sisi lain, pelatih Persita Zaenal Abidin mengakui kekalahan itu membuat perjuangan timnya untuk keluar dari zona degradasi semakin berat. Meski begitu, Zaenal tetap memuji penampilan anak-asuhnya yang bisa mengimbangi kualitas individu punggawa Persipura.
''Hasil ini memang berat. Tapi, saya tetap optimistis. Melihat permainan anak-anak tadi (kemarin, Red), kami bisa meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya,'' kata Zaenal.

Zaenal menyayangkan proses terjadinya gol kedua Persipura. Ketika itu, bek Persita Bruno Casmir tergeletak di area pertahanan Persipura. Para pemain Persita pun berharap laga dihentikan. Namun, pemain Persipura terus melakukan serangan yang berujung lahirnya gol lewat tendangan Ernest Jeremiah dari luar kotak penalti.
''Saya menyesalkan mengapa tidak ada fair play ketika gol tersebut terjadi. Namun, saya juga kecewa kepada pemain belakang saya yang terlalu berharap bola fair play sehingga tidak melakukan pengawalan ketat pada pemain lawan,'' kata Zaenal.

Di laga lain, Persijap Jepara gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang saat menjamu Persiwa Wamena kemarin. Tampil di markas sendiri, Persijap dipaksa bermain imbang 0-0. Raihan tersebut menambah panjang deretan hasil seri yang diraih Persijap di laga kandang. Sebelumnya, Persijap ditahan imbang 2-2 oleh PSMS Medan dan Sriwijaya FC.

Permainan tuan rumah sebetulnya tidak jelek. Persijap lebih banyak menguasai bola. Sayang, kreasi serangan yang dibangun mudah dimentahkan lawan. Di sisi lain, Persiwa bermain disiplin. Ketatnya pertahanan tim tamu membuat duet penyerang Persijap Pablo Frances dan Johan Juansyah tak berkutik.