PERSIAPAN BISA TERGANGGU
koncomacan - KEDIRI. Sinyal dari Pemkot Kediri bahwa mereka masih mempertimbangkan untuk memberikan dana hibah lagi pada Persik, bisa jadi akan sangat merepotkan tim ini. Setidaknya dalam upaya mereka melakukan persiapan membentuk tim untuk musim mendatang. Sebab, mereka juga dikejar waktu untuk memberi kepastian pada para pemain. Apakah dipertahankan atau tidak.
Mendesaknya waktu untuk memberi kepastian pada para pemain tersebut diungkapkan oleh Manajer Iwan Boedianto. Menurut Iwan, pemain memang harus secepatnya diberitahu. Karena pemain juga harus segera mencari klub lain bila tak dibutuhkan lagi oleh Persik.
"Pastinya sebelum 13 Juni para pemain sudah diberi jawaban atau kepastian, apakah mereka akan diminta tetap bermain di Persik atau tidak," papar Iwan sungguh-sungguh.
Untuk memastikan itu, tentu saja butuh dana. Sebab, bagi pemain yang tetap dipertahankan harus diikat dengan kontrak yang memerlukan uang muka.
Jawaban mengenai perihal tersebut tentu saja bergantung kepada owner Persik yang baru. Atau Wali Kota Kediri yang baru Samsul Ashar sebagai Ketua Umum Persik. Meskipun pertimbangan tentu saja datang dari manajemen.
"Mengenai hal ini akan dibicarakan dengan owner dulu, banyak pertimbangan untuk memutuskan," ujar manajer asli Malang tersebut.
Menurutnya, yang terpenting pemain tidak digantung ketika musim kompetisi akan berakhir. Hal itu demi pertimbangan kelanjutan karir para pemain.
Hingga saat ini, musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) tinggal menyisakan sembilan pertandingan. Setelah mengalami beberapa kali penundaan, Badan Liga Indonesia (BLI) sebagai otoritas kompetisi level utama di Indonesia, menargetkan kompetisi harus selesai akhir Juni. Dengan demikian, Persik hanya punya waktu dua bulan saja untuk memutuskan apakah akan memperpanjang atau mempertahankan pemain-pemainnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda