Sabtu, Mei 30, 2009

BURUAN MAUNG RUNNER-UP

koncomacan - Mahkota juara Djarum ISL sudah pasti menjadi milik Persipura. Kini tiga klub, Persiwa, Persib, dan Sriwijaya FC, tengah bersaing ketat memburu posisi runner-up. Dengan menjadi peringkat kedua, mereka paling tidak mendapat tiket untuk ikut berlaga di kancah Liga Champion Asia atau Piala AFC musim depan. Inilah buruan Maung Bandung!
Menurut Riono Asnan, bekas pelatih Persela dan Persisam, Tim Maung Bandung memiliki kans paling besar. Alasannya, Persib memiliki sisa pertandingan lebih banyak ketimbang dua rivalnya itu.
“Apalagi kini poin Persib sama dengan Persiwa, yang sudah bertanding sebanyak 32 kali, yakni 60. Di samping itu Persib unggul enam poin atas Sriwijaya FC, yang sudah bertanding 31 kali,” sebut Riono.
“Persib akhir-akhir ini sangat solid. Etos kerja pemainnya pun sangat tinggi. Hal ini yang tak terlihat pada Persiwa dan Sriwijaya, yang belakangan performanya tampak melorot,” ujar Riono.
Hal serupa diamini Daniel Roekito, penasihat teknis Persiba. Alasannya, selain Persib masih memainkan empat laga sisa, performa tim asuhan Jaya Hartono di beberapa laga terakhir sangat mumpuni untuk menambah pundi-pundi poin.
Persib sekarang mengumpulkan 60 angka. Setelah menjamu tim papan bawah Deltras, mereka akan bertandang ke kandang Persitara, Persela, dan Persija. Di atas kertas Eka Ramdani dkk. tak akan sulit meraih poin penuh di Bandung. Peluang mereka untuk menambah poin saat dijamu Persitara dan Persija terbuka karena kedua lawannya tidak tampil di kandangnya, tapi di Lamongan.
”Di tengah persaingan ketat berebut posisi runner-up, bertanding di kandang lawan dalam tiga laga terakhir memang cukup berat. Tapi, kami bersyukur Persitara dan Persija tidak tampil di kandang sebenarnya. Kondisi ini harus bisa kami manfaatkan untuk mencuri poin,” ucap pelatih Persib, Jaya Hartono.
“Persib masih mempunyai peluang. Namun, bukan hal yang mudah untuk bisa menyalip Persiwa,” kata Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC.
“Persib paling berpeluang mengalahkan kami, tapi empat laga terakhir mereka main tandang. Semoga itu dapat menjadi batu sandungan,” ujar Suharno, pelatih Persiwa.
Hak Runner-up
Belum Tentu ke Asia

Konsistensi PSSI dalam mengirimkan wakil di kompetisi Asia sepertinya akan berubah lagi. Tahun lalu Joko Driyono, Direktur Kompetisi BLI, secara tegas menyatakan wakil Indonesia di LCA adalah juara ISL dan runner-up akan mengikuti play -off seiring penambahan jatah Indonesia oleh AFC.
Salah satu alasannya, juara Copa belum tentu klub profesional karena ada kemungkinan, meski sangat kecil,klub dari Divisi Utama atau Divisi Imenjadi juara. Padahal, mereka belum tentu klub profesional seperti syarat AFC untuk turnamen itu.
Namun, kini mungkin akan berubah lagi. Klub-klub pun perlu mencermati perubahan ini lebih dini. Posisi runner-up Djarum ISL, menurut Joko Driyono, belum tentu akan mewakili Indonesia ke ajang itu. “Kita akan menunggu sidangK omiteE ksekutif AFC yang akan memutuskan hal itu Agustus nanti,”kata Joko.
Sebelumnya, atau musim 2009, Indonesia diwakili Sriwijaya FC sebagai juara LI untuk LCA dan PSMS sebagai runner-up LI untuk play-off LCA atau ke Piala AFC jika gagal dalam play-off. Hal ini terpaksa dilakukan karena Sriwijaya juga juara ganda, LI dan Copa Indonesia 2007/2008. Keputusan mengirimkan PSMS tahun lalu diputuskan oleh Komite Eksekutif PSSI.
“Namun, di negara lain tren nya ternyata juara Copa atau semacam piala negara itu mewakili negara tersebut ke LCA. Ini juga akan menjadi pertimbangan kita ke depan,” t utur Joko.
Jika juara Copa akhirnya diputuskan PSSI mewakili Indonesia ke kompetisi Asia, tentunya Persib dan Persiwa, dua kandidat kuat runner-up Djarum ISL musim ini, bakal gugur. Sementaraituklub-klub lain seperti Persija, Sriwijaya FC, PSMS, bahkan Deltras dan Persijap masih punya kesempatan mengingat mereka masuk ke 8 besar Copa.
Persiwa Kecewa
Kondisi ini tentu disayangkan Jhon Banua, manajer Persiwa. “Persiwa bukan sekadar tim sepak bola, namun juga alat promosi daerah kamisekaligus menunjukkan jika Wamena layak jadi daerah investasi juga,” kata Jhon.
Andai pernyataan Joko benar adanya, orientasi Persib pun dipastikan bakal sedikit berubah. Jika selama ini Maung Bandung terus memburu poin agar menjadi runner-up dan berlaga di level Asia, kini paling hanya ingin menjadi runner-up untuk uang hadiah Rp 750 juta saja.
Tentunyaperlu segera melakukan klarifikasi agar di akhir kompetisi nanti tidak terjadi pemahaman yang berbeda di antara klub peserta. S
Syarat Stadion
Bisa Jadi Masalah
Kesempatan Persiwa menjamu tamu-tamu di Stadion Pendidikan, Wamena,dalam ajang kompetisi level Asia bisa dipastikan gugur. Stadion yang terletak di ketinggian 1500 meter dpl itu tak memenuhi kriteria sebagai stadion dengan fasilitas yang diminta AFC. Kota Wamena ternyata tak memenuhi syarat seperti pasal 2 bagian 1 dan 2 dari Aturan Stadion AFC.
Selain tak memiliki bandara internasional, Wamena juga ditempuh lebih dari 150 menit dalam perjalanan darat dari bandara internasional terdekat. Lebih parah lagi, tak ada empat kali penerbangan langsung dari bandara internasional terdekat stadion itu.
Sebagai alternatif jika mampu bertarung di level tersebut, Persiwa memilih Stadion Kanjuruhan, Malang. “Malang kandang kedua kami, apalagi panpel Malang berpengalaman menggelar LCA,” jelas Agus Santoso, Sekum Persiwa.
Lain halnya dengan Persib. Stadion Si Jalak Harupat, kandang Maung Bandung, jelas memenuhi kriteria itu. Yang sedikit kurang adalah soal penerangan yang tak mencapai 1200 lux. Soal kota Bandung, bisa ditempuh 150 menit dalam perjalanan darat dari Bandara Soekarno Hatta, apalagi jika ditempuh malam hari dan bukan saat hari libur.
Namun, letak Si Jalak Harupat yang cukup jauh dari pusat Kota Bandung serta tak adanya hotel berbintang di kawasan Soreang juga jadi kendala tersendiri. Apalagi waktu tempuhnya sering kali terganggu jika jalanan macet.
ATURAN STADION UNTUK PIALA AFC DAN LCA
Pasal 1. (Syarat Stadion)
1. Stadion tidak boleh digunakan untuk pertandingan lain dan atau aktivitas lain, dan harus mampu digunakan oleh AFC dua hari mendekati hari pertandingan hingga sehari sesudahnya.
2. Stadion yang dinominasikan harus memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan dalam aturan ini termasuk lapangan pertandingan, aksesori s, kelengkapan, dan fasilitas sebaiknya dalam kondisi optimal um dan sesuai dengan Laws of The Games yang diterbitkan FIFA.
Pasal 2. (Lokasi )
1. Stadion harus terletak di kota yang memiliki bandara internasional dalam radius 200 km, dan waktu tempuh perjalanan tidak lebih dari 150 menit antara tempat pertandingan dengan bandara internasional.
2. Kecuali, stadion terletak di kota yang setidaknya memiliki empat penerbangan yang terhubung langsung dengan bandara internasional terdekat.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

KLASEMEN LIGA SUPER 2009-2010
Klub M M S K SG Nilai
PERSIBA 8 4 2 2 13-7 14
AREMA 6 4 2 0 6-1 14
PERSIWA 7 4 1 2 18-10 13
PERSELA 5 4 1 0 5-1 13
PSPS 8 3 3 2 9-8 12
PERSIJAP 5 3 2 0 6-1 11
PERSISAM 8 3 2 3 7-9 11
PERSIPURA 7 1 4 1 9-8 10
PERSEBAYA 7 4 1 2 18-18 10
PERSEMA 6 3 1 2 8-8 10
SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10
PERSIK 7 1 5 1 8-6 8
PSM 8 2 2 4 7-13 8
PERSIJA 6 2 1 3 8-9 7
BONTANG FC 8 1 3 4 9-10 6
PERSIB 6 2 0 4 5-8 6
PELITA 7 0 2 5 4-11 2
PERSITARA 7 0 1 6 4-13 1
TOP SKOR LIGA SUPER 2009-2010
Jumlah Gol Nama Pemain
6 DZUMANO HERAMAN EPANDI(PSPS)ANDI ODANG (PERSEBAYA)
4 MARTIN ZADA(PERSELA)SAKTIWAN SINAGA(PERSIK)
3 ALDO BARETTO(BONTANG)Noor Hadi(Persijap)
2 Boaz Salossa(Persipura)
7 Bambang Pamungkas(Persija)
JADWAL PUTARAN PERTAMA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
14/10/09 Persik vs Persisam 0-0
17/10/09 Persik vs Bontang Fc 2-2
21/10/09 Pelita vs Persik 1-1
23/12/09 Persitara vs Persik 0-0
22/11/09 Persik vs Persiwa 3-0
25/11/09 Persik vs Persipura 2-2
29/11/09 PSPS vs Persik 1-0
02/12/09 Persija vs Persik 0-0
13/12/09 Persik vs Persiba 0-0
16/12/09 Persik vs PSM 0-0
19/12/09 Persebaya vs Persik 0-0
02/01/09 Persijap vs Persik 0-0
10/01/09 Persela vs Persik 0-0
17/01/09 Persik vs Persema 0-0
20/01/09 Persik vs Arema 0-0
23/01/09 Sriwijaya vs Persik 0-0
26/01/09 Persib vs Persik 0-0
JADWAL PUTARAN KEDUA LSI 2009-2010
Tanggal Pertandingan Skor
07/02/09 Persik vs Sriwijaya 0-0
13/02/09 Persik vs Persib 0-0
17/02/09 Arema vs Persik 0-0
21/02/09 Persema vs Persik 0-0
27/02/09 Persik vs Persijap 0-0
03/03/09 Persik vs Persela 0-0
06/03/09 Persik vs Persebaya 0-0
17/03/09 PSM vs Persik 0-0
20/03/09 Persiba vs Persik 0-0
03/04/09 Persik vs PSPS 0-0
10/04/09 Persik vs Persija 0-0
18/04/09 Persipura vs Persik 0-0
22/04/09 Persiwa vs Persik 0-0
15/05/09 Persik vs Pelita 0-0
22/05/09 Persik vs Persitara 0-0
27/05/09 Persisam vs Persik 0-0
30/05/09 Bontang vs Persik 0-0