PERSIJA vs PSM
Show Must Go On!
koncomacan-Bermain di luar Jakarta hanya disaksikan sedikit suporter terasa amat berat bagi Persija. Apalagi jika ditambah absennya dua pemain asing kunci. Kondisi tak mengenakkan itu harus dirasakan Tim Macan Kemayoran saat menjamu PSM, Rabu (29/4).
Bambang Pamungkas dkk., yang berstatus sebagai tuan rumah, harus rela memindahkan lokasi pertandingan ke Stadion Kanjuruhan, Malang, karena Polda Metro Jaya menolak mengeluarkan izin pertandingan di ibu kota.
Bambang Pamungkas dkk., yang berstatus sebagai tuan rumah, harus rela memindahkan lokasi pertandingan ke Stadion Kanjuruhan, Malang, karena Polda Metro Jaya menolak mengeluarkan izin pertandingan di ibu kota.
Persoalan bertambah karena mereka harus kehilangan Pierre Njanka (bek) dan Greg Nwokolo (gelandang sayap) lantaran terkena hukuman kartu merah pada duel melawan Arema, Minggu (26/4), plus ancaman cedera yang menimpa playmaker Ponaryo Astaman.
Pelatih Persija, Danurwindo, hanya bisa menarik napas dalam-dalam menyikapi situasi tak menguntungkan yang dirasakan timnya. "Siapa pun tak ingin berada dalam posisi seperti ini," ucapnya.
Namun, menurut Danur, the show must go on! Persija tetap tampil habis-habisan memenangi pertandingan guna memperpendek jarak dengan penguasa klasemen sementara Djarum ISL, Persipura.
Danur bakal memaksimalkan pemain pelapis layaknya Leonard Tupamahu dan Fabio Lopez untuk menjaga keseimbangan tim. Lopez, yang baru direkrut pada pertengahan musim, mulai menunjukkan ketajamannya dengan mencetak sebiji gol sekaligus menyelamatkan Persija dari kekalahan saat bersua Arema.
Soal suporter, Persija tak perlu khawatir. Ratusan anggota The Jakmania telah menyerbu Malang untuk memberi dukungan. "Walau jumlahnya tak sebanyak jika kami bermain di Jakarta, tak soal. Yang penting para pemain bisa tampil lebih bersemangat mendengar yel-yel mereka," kata Danur.
Intip Lawan
Grafik permainan PSM tengah meningkat belakangan ini. Terakhir Tim Juku Eja sukses menahan imbang Persela 1-1 di Lamongan.
"Kami cukup diuntungkan bisa main di tempat netral menghadapi tim sebesar Persija. Anak-anak jadi bisa tampil lebih rileks karena tidak berada di bawah tekanan suporter tuan rumah," kata Hanafing, pelatih PSM.
PSM juga sudah bisa diperkuat Oudja L. Sakibou, palang pintu andalan di lini belakang. Bersama Handy Hamzah, mantan pemain timnas Togo ini bakal bahu-membahu menjaga pergerakan liar Bambang Pamungkas dan si mungil Aliyuddin.
"Kami tentu ingin mengambil poin di setiap pertandingan usai libur panjang karena pemilu," sebut Irsyad Aras, gelandang PSM.
Untuk mengenali karakter permainan sang lawan, Hanafing mengintip langsung permainan Aliyuddin cs. saat tim itu menghadapi Arema, Minggu (26/4).
PRAKIRAAN FORMASI
PERSIJA (4-4-2):
PERSIJA (4-4-2):
34-Hendro Kartiko (K), 14-Ismed Sofyan, 4-Abanda Herman, 32-Leonard Tumahu, 18-Supriono (B), 9-Fabio Lopez, 11-Ponaryo Astaman, 30-Robertino Pugliara, 81-M. Ilham (T), 15-Aliyudin, 20-Bambang Pamungkas (D). Cadangan: 12-Iswan Karim (K), 7-Ade Suhendra, 5-Danan Puspito, 24-I Wayan Mudana, 77-Ramdani Lestaluhu, 9-Melky Pekey, Leo Saputra. Pelatih: Danurwindo
PSM (4-2-2):
1-Syamsidar (K), 18-Amiruddin, 29-Handy Hamzah, 4-Oudja L Sakibou, 26-Jayusman (B), 21-Pranetto, 8-Syamsul Haeruddin, 5-Ali Kaddafi, 22-Irsyad Aras (T), 9-Marwansyah, 10-Julio Lopez (D). Cadangan: 12-Frengky Irawan, 17-Rahmat Latif, 3-Buyung, 25-Diva Tarkas, 27-Sardianata, 15-Alfredo Fiquera. Pelatih: Hanafing
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda