DIGEROJOK Rp. 9 MILIAR

Stadion Kanjuruhan

koncomacan-KEPANJEN. Kebutuhan masyarakat Kabupaten Malang atas infrastruktur masih minim. Sekitar 3.500 kilometer jalan rusak, ratusan jembatan rusak, dan 42 dusun masih belum teraliri listrik. Namun, ada kesan Pemkab Malang mengesampingkan kebutuhan infrastruktur masyarakat.

Itu bisa dilihat dari rencana pemkab yang malah ingin mengembangkan kawasan Stadion Kanjuruhan. Untuk tahun ini, pemkab melalui Dinas Cipta Karya sudah mengangarkan dana Rp 9 miliar. Dana itu digunakan untuk pengembangan kawasan stadion.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Abdul Malik mengatakan, dana Rp 9 miliar itu merupakan dana pancingan. "Dengan mengucurkan dana Rp 9 miliar, kami berharap mampu mendapatkan tambahan dana dari APBN untuk pembangunan stadion yang jumlahnya berlipat-lipat," kata Malik.

Dana total yang dibutuhkan pemkab untuk membangun fasilitas Kanjuruhan sedikitnya dibutuhkan tambahan dana lagi sekitar Rp 80 miliar. Dana itu nantinya digunakan untuk fasilitas lapangan indoor dan kolam renang. Selain itu, rencananya pada tahun-tahun berikutnya juga akan dibangun wisma atlet.

Menurut Malik, rencana pembangunan Stadion Kanjuruhan itu bukan berarti pemkab mengesampingkan pembangunan infrastruktur. Pemkab tetap fokus untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun ini pemkab sudah menganggarkan dana sekitar Rp 75 miliar melalui Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Dana itu digunakan untuk perbaikan jalan, jembatan, dan drainase di 33 kecamatan yang ada.

Bila dipersentase, dana APBD yang terkuras untuk peningkatan fasilitas Kanjuruhan jumlahnya 12 persen dari total keseluruhan biaya yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur. "Masalah infrastruktur dan kebutuhan masyarakat lainnya juga kami pikirkan," sambungnya.
Jumlah dana APBD yang tersedot untuk kawasan sekitar Kanjuruhan juga akan terus bertambah. Sebab, jelas Malik, pemkab juga sudah memikirkan untuk memperlebar akses jalan di sekitar Kanjuruhan. Sebab jalan yang ada di sekitar Kanjuruhan masih dinilai kurang lebar.