SRIWIJAYA 2 vs 4 SEOUL FC

Liga Champion Asia 2009
Kiper Bermasalah, Sriwijaya Kalah

Sriwijaya Football Club (SFC) harus mengakui keunggulan tamunya Seoul FC setelah dipermak tim asal Korea Selatan itu dengan skor 4-2, di laga perdana Grup F Liga Champion Asia (LCA) 2009, di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Selasa (10/3) malam.
Tanda-tanda kekalahan Laskar Wong Kito sudah terlihat sejak pertandingan baru berjalan lima menit, ketika kiper Afrianto mengalami cedera dan harus ditarik keluar lapangan. Padahal, SFC tinggal menyisahkan kiper ketiga tersebut karena kiper utama Ferry Rotinsulu sedang dibekab cedera.

Akibatnya, pemegang juara Liga dan Copa Indonesia musim lalu ini terpaksa harus memainkan kiper kedua Dede Sulaiman yang masih menderita cedera engkel. Pilihan ini tampaknya menjadi malapetaka bagi SFC. Sebab, gol pertama Seoul FC pada menit ke-32 yang dicetak Fung jo-Goo, berawal dari kesalahannya.

Kedudukan pun berubah 1-0 untuk tim tamu. Striker andalan tuan rumah Ngoh A Djam sempat mengancam gawang Seoul di menit akhir babak pertama. Sayang tandukannya memanfaatkan umpan silang dari Cristian Warobay masih bisa diantisipasi kiper Kim Ho-jun, sehingga kedudukan tidak berubah hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tim besutan pelatih Senol Gunes kembali mengurung pertahanan SFC. Setelah beberapa kali mengancam, Kim Chi-woo berhasil menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 pada menit ke-56. Berawal dari kesalahan Tony Sucipto, winger Seoul FC ini berhasil menaklukan Dede.

Sepuluh menit kemudian, Kim kembali memaksa Dede untuk memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kali. Berawal dari tusukan di sisi kanan pertahanan SFC, Kim yang berdiri bebas tanpa kesulitan melepaskan tendangan keras yang membuat kedudukan menjadi 3-0.
Unggul tiga gol membuat para pemain Seoul sedikit menurunkan tekanan. Hal itu dimanfaatkan SFC untuk bangkit dan mengejar ketinggalan. Hasilnya, Ngon A Djam sukses mencetak gol pertama bagi timnya pada menit ke-69, sekaligus menebus kesalahannya setelah beberapa kali gagal memanfaatkan peluang.

Harapan bisa menyamakan kedudukan kembali diperoleh para pemain SFC setelah striker jangkung tim kebanggaan warga Kota Palembang ini, kembali mencetak gol sepuluh menit kemudian. Berawal dari umpan silang dari sisi kiri pertahanan Seoul FC, striker asing SFC ini berhasil melepaskan tandukan terukur dan memperkecil ketinggalan menjadi 3-2.

Sukses mendekati perolehan gol tim lawan membuat para pemain SFC kembali bersemangat. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena lawan kembali bangkit dan menguasai permainan. Satu gol pun kembali bersarang ke gawang Dede dari tendangan Kim Seung-yong pada menit ke-79.

Tendangan bebas pemain bernomor punggung 11 yang tidak begitu keras ini gagal diantisipasi Dede Sulaiman. Tim tamu pun kembali melebarkan jarak dengan unggul 4-2. Dan hingga pertandingan usai tidak ada tambahan gol yang tercipta, meski kedua tim beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol.