PERSIK 2 vs PERSIPURA 1

Saktiawan Kian Sakti
koncomacan - Keangkeran Stadion Brawijaya, Kediri, masih terjaga. Persik mengamankan keangkeran tersebut setelah mengandaskan Persipura Jayapura dengan skor 2-1 (1-0) dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 tadi malam (9/3).
Saktiawan Sinaga kembali membuktikan kesaktiannya. Mantan striker PSMS Medan tersebut memborong dua gol kemenangan Persik masing-masing pada menit ke-19 dan 64. Sedangkan satu gol Persipura dilesakkkan Boas Salossa pada menit ke- 64.
Bagi Sakti, sapaan karib Saktiawan, itu adalah gol ketiganya dalam dua laga terakhir tim berjuluk Macan Putih tersebut. Sebelumnya, mantan tukang gedor timnas Indonesia tersebut juga menjadi penentu kemenangan Persik saat menjamu Persiwa Wamena.
Berkat raihan tiga angka atas Persipura, Persik mengalami lonjakan peringkat. Kini, Harianto dkk menghuni posisi ketujuh dengan 37 poin. Sementara, meski menelan kekalahan, Perspiura tetap kukuh di puncak klasemen sementara DISL dengan koleksi 46 angka.
"Lawan memang bermain bagus. Tapi, formasi yang kami terapkan ternyata mampu mengimbangi permainan mereka. Kami sengaja menempatkan dua gelandang bertahan untuk menghentikan tiga striker mereka," terang Aji Santoso, pelatih Persik, setelah pertandingan.
Di sisi lain, kekalahan atas Macan Putih mengakhiri torehan positif Persipura di tiga laga terakhir. Sebelumnya, Eduard Ivakdalam dkk sukses menahan Persib Bandung serta menang atas Persela Lamongan dan Arema Malang.
Salah satu faktor kekalahan Persipura adalah absennya dua pilar di lini belakang, Bio Paulin serta Jack Komboy, karena akumulasi kartu. Absennya dua pemain tersebut membuat lini belakang Persipura keropos.
"Saya akui, kehilangan dua pemain tersebut memang sangat berpengaruh dalam pertandingan kali ini. Tapi, menurut saya, Persik memang bermain lebih bagus daripada Persipura," ungkap asisten pelatih Persipura Mettu Duaramuri.
Meski begitu, Persipura tak terlalu risau. Sisa kompetisi yang masih lama membuat konfidensi Persipura untuk meraih gelar juara DISL tetap menyala. "Perjalanan masih panjang. Kami juga tidak harus menang terus. Ternyata, kekalahan kami terjadi di Kediri. Tapi, mereka layak menang karena bermain bagus. Lawan kali ini lebih berat dibanding Arema dan Persela," tambah Mettu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda