BERI APRESIASI JAWATIMUR

JAWA Timur merupakan kiblat sepak bola Indonesia. Itu sebuah pandangan yang tak terbantahkan.
Dari musim ke musim, Jawa Timur selalu memiliki wakil terbanyak di kompetisi nasional. Pun demikian di Djarum Indonesia Super League (DISL) edisi perdana ini. Ada empat tim Jawa Timur yang bercokol di DISL.

Mereka adalah Persik Kediri, Persela Lamongan, Arema Malang, dan Deltras Sidoarjo. Fakta lainnya ialah rekam jejak Jawa Timur yang cukup bagus dalam penyelenggaraan pertandingan. Kesuksesan menyelenggarakan final Copa Indonesia 2006 menjadi salah satu poin positif rekam jejak tersebut.

"Waktu itu kami sebenarnya mau memindahkan final copa dari Jawa Timur. Tapi, Polda Jawa Timur keberatan dan tetap menginginkan final diadakan di sana," ungkap Joko Driyono, direktur kompetisi BLI.

Akhirnya, final tetap dilangsungkan di Jawa Timur, tepatnya di Gelora Delta, Sidoarjo. Laga itu pun berjalan lancar.
Padahal, beberapa pekan sebelumnya sempat terjadi kerusuhaan dalam partai Persebaya Surabaya kontra Arema di Gelora 10 Nopember, Surabaya. Atas dasar itulah, kini BLI memilih Jawa Timur sebagai tempat diselenggarakannya pertandingan selama masa kampanye. Di samping itu, Jawa Timur memiliki tujuh stadion yang memenuhi syarat ISL.
"Kami ingin memberikan apresiasi kepada Jawa Timur yang menjadikan sepak bola sebagai budaya yang terus dijaga eksistensinya," tutur Joko.

Demi mulusnya rencana melokalisasi pertandingan di Jawa Timur, BLI pun sudah melakukan penjajakan terhadap Polda Jawa Timur. Hasilnya, polda menyambut positif rencana tersebut. Jawa Timur siap menggelar pertandingan selama masa kampanye.
Meski respons positif sudah dikantongi dari Jawa Timur, BLI tetap melirik Kalimantan Timur sebagai alternatif.

Hal itu dilakukan agar jadwal pertandingan selama masa kampanye bisa berjalan mulus. Sebab, jadwal yang terganggu selama masa kampanye tidak kurang dari 20 pertandingan.
"Untuk penjajakan dengan Kalimantan Timur, pada 11 Maret besok, kami akan datang dan berkomunikasi dengan aparat keamanan di sana," tandas Joko.