MINTA PENGURUS BERI BONUS

Sebagai Bentuk Apresiasi Usaha Pemain

koncomacan - Beda dulu, beda Persik sekarang. Soal bonus misalnya. Kalau dulu selalu tak lepas dari sepak terjang klub Kediri ini bila berhasil menang kini tidak lagi. Walaupun usai meraih kemenangan 'istimewa' atas Persipura Jayapura Senin (9/3) soal bonus untuk pemain ternyata tetap seret.

Pihak manajemen pun angkat tangan dengan persoalan bonus ini. Menurut Manajer Iwan Boedianto, soal pemberian bonus merupakan kebijakan pengurus. Penguruslah yang menentukan apakah pemain mendapat bonus atau tidak. Namun, Iwan menyarankan agar pengurus sebaiknya memberikan apresiasi lebih pada keberhasilan pemain.
"Saya pikir pengurus harus memberikan apresiasi," kata Iwan usai pertandingan melawan Persipura Senin malam.

Apresiasi yang dimaksud Iwan adalah dengan memberikan bonus kepada Saktiawan Sinaga dkk. Menurutnya, sangat lumrah kiranya jika bonus tersebut diberikan.
Bentuk apresiasi tersebut juga mungkin sangat berguna untuk para pemain. Apalagi, mengingat sejak akhir tahun lalu, Persik terpaksa memangkas gaji para pemain Persik karena sedang dilanda krisis finansial.

Beruntung, para pemain Persik masih bersedia menjadi punggawa Persidikab. Seperti legiun Ronald Fagundes yang kini menjadi satu-satunya pemain asing yang ada di Persik. Stopper Hamka Hamzah dan Usep Munandar juga masih ingin bermain untuk Persik hingga selesai akhir kontrak mereka beberapa bulan lagi.

Ketika menghadapi Persipura misalnya, semua awalnya tak berani memastikan Persik bisa meraih kemenangan. Semua memperkirakan Persik hanya akan maksimal menahan imbang tim asuhan pelatih Jacksen F. Tiago tersebut. Namun, di lapangan pemain Persik mampu menyuguhkan karakter bermain dengan spirit tinggi.

"Tak ada yang memprediksi bahwa kita akan menang lawan Persipura, namun ternyata Persik menang. Rasanya kayak jadi juara," lanjut Iwan sumringah.
Kemenangan atas Persipura adalah kedua beruntun di kandang sendiri. Masih ada dua pertandingan kandang yang akan dilakukan Persik. Yaitu menghadapi Persija Jakarta dan Persela Lamongan. Bila di dua pertandingan tersisa itu Persik kembali menuai kemenangan, artinya mereka bisa menyapu bersih 16 poin di kandang.